Manajemen Pemasaran TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Manajemen Pemasaran

Pemasaran adalah proses untuk merencanakan dan melaksanakan perencanaan, penetapan harga, promosi, dan distribusi ide, barangjasa, layanan yang menimbulkan pertukaran yang bias memenuhi tujuan individu dan organisasi Kotler, 2006. Pengertian tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barangjasa kepada pembeli secara individual maupun kelompok pembeli. Kegiatan-kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu lingkungan yang dibatasi sumber-sumber dari perusahaan itu sendiri, peraturan-peraturan, maupun konsekuensi sosial perusahaan. Pengertian pemasaran menurut Kotler, 2004, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan proses pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkaninginkan melalui tahap menciptakan, menawarkan, dan pertukaran. Banyak definisi pemasaran yang dikemukakan oleh para pakar marketing, namun dari keseluruhan definisi yang dikemukakan belum ada suatu keseragaman diantara pakar yang satu dengan pakar yang lain. Definisi yang dikemukakan oleh beberapa ahli tentang pemasaran antara lain : 1. Menurut Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran Angipora, 2002. Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui beberapa istilah seperti: a. Kebutuhan needs Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan yang dirasakan ingin diperoleh seseorang. b. Keinginan wants Keinginan manusia adalah pola kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kebudayaan dan individualitas seseorang. c. Permintaan demands Permintaan adalah keinginan terhadap produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan kemauan untuk membeli produk. d. Produk products Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar untuk mendapatkan perhatian, untuk dimiliki, penggunaan ataupun konsumsi yang bisa memuaskan keinginan atau kebutuhan. e. Pertukaran exchange Pertukaran adalah tindakan seseorang untuk memperoleh suatu benda yang diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. 2. Menurut Carman 1973, pemasaran merupakan proses dimana struktur permintaan terhadap produk dan jasa diantisipasi atau diperluas dan dipuaskan melalui konsepsi, promosi, distribusi dan pertukaran barang Tjiptono, 1997. 3. Menurut Gronroos 1987, pemasaran bertujuan untuk menjalin, mengembangkan dan mengomersialkan hubungan dengan pelanggan untuk jangka panjang sedemikian rupa sehingga tujuan masing-masing pihak dapat terpenuhi Tjiptono, 1997. Setiap perusahaan yang beroperasi dalam lingkungan pemasaran yang kompleks dan berubah-ubah, jika perusahaan tersebut tetap ingin hidup terus secara berkesinambungan, maka perusahaan harus memproduksi dan menawarkan suatu barang dan jasa yang bernilai pada kelompok konsumen tertentu didalam lingkungannya. Melalui proses pertukaran, perusahaan mendapatkan kembali apa yang diinginkan untuk dapat hidup terus yakni penghasilan dan sumber daya. Secara keseluruhan perusahaan harus dapat memastikan diri bahwa misi perusahaan dan jalur produknya product lines tetap relevan dengan pasar yang dituju. Sehubungan dengan itu tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini haruslah dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik, maka dikenalilah istilah manajemen pemasaran. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi Kotler, 2004. Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa, dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dan dengan tujuan yang menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. Manajemen pemasaran dapat diterapkan pada semua pasar, misalkan sebuah perusahaan makanan. Direktur personalia menangani pasar tenaga kerja, direktur pembelian menangani pasar bahan baku. Pihak manajemen harus menetapkan tujuan dan mengembangkan strategi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam pasar-pasar tersebut. Tugas pemasaran dalam pasar pelanggan secar formal dilaksanakan oleh manajer penjualan, wiraniaga, manajer iklan dan promosi, periset pemasaran, manajer pelayanan pelanggan, manajer produk, dan merk, manajer pasar dan industri, dan direktur pemasaran. Setiap pekerjaan memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas. Banyak dari pekerjaan ini yang berupa pengelolaan sumber daya pemasaran tertentu seperti iklan, wiraniaga, atau riset pemasaran. Dilain pihak, manajer produk, manajer pasar, dan direktur pemasaran mengelola program. Tugas mereka adalah menganalisa, merencanakan, dan melaksanakan program yang akan menghasilkan tingkat dan bauran transaksi yang diinginkan pada pasar sasaran. Dengan demikian perusahaan yang tanggap akan selalu mengecek kembali sasaran, strategi dan taktiknya secara berkala untuk melihat dan mengukur sampai sejauh mana realisasi dan kesempatan pasar yang paling baik. Segala langkah dan usaha tersebut diatas merupakan suatu proses yang di dalam manajemen pemasaran disebut sebagai proses manajemen pemasaran. Proses manajemen pemasaran dapat dibagi dalam beberapa langkah kegiatan sebagai berikut: 1. Menganalisa kesempatan pasar. 2. Memilih pasar sasaran target market. 3. Menggembangkan marketing mix. 4. Mengelola usaha pemasaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial, dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Dengan demikian, melalui proses interaksi dan pertukaran nilai inilah muncul begitu banyak produk sebagaimana yang di jumpai sehari-hari.

2.2. Bauran Pemasaran Marketing Mix