Pelayanan service Bauran Pemasaran Marketing Mix

kotler, 2006 merek brand adalah sebuah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau kombinasi dari semua in, yang memperlihatkan identitas produk atau jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual dan membedakan produk yang satu dengan yang lain. Jadi konsumen akan memandang merek sebagai bagian penting dari produk dan penetapan merek bisa menambah nilai bagi suatu produk. 3. Kemasan Kemasan packaging melibatkan perancangan dan produksi wadah atau pembungkus untuk sebuah produk. Pada dasarnya, fungsi utama kemasan adalah menyimpan dan melindungi produk Kotler, 2006. Kemasan telah menjadi alat pemasaran sebab peran kemasan bisa menciptakan nilai tersendiri bagi konsumen dan arti promosional bagi pihak-pihak perusahaan atau produsen. Salah satu cara untuk meraih dan mempengaruhi konsumen dapat dilakukan melalui kemasan barangnya. Pengemasan mencakup semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau pembungkus untuk suatu produk. Wadah suatu pembungkus itu disebut kemasan.

2.2.7 Pelayanan service

Pelayanan adalah suatu aktifitas atau serangkaian aktifitas yang bersifat tidak kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal – hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen pelanggan. Kotler, 2006. Dari definisi yang tersebut diatas dapat diketahui bahwa ciri pokok pelayanan adalah tidak kasat mata tidak dapat diraba dan melibatkan upaya manusia karyawan atau peralatan lain disediakan oleh perusahaan penyelenggaraan. Kotler : Lovelock 2004 menemukan bahwa konsumen mempunyai kriteria yang pada dasarnya identik dengan beberapa jenis jasa yang memberikan kepuasan kepada para pelanggan. Kriteria tersebut digunakan sebagai indikator – indikator yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas pelayanan. Adapun kriteria tersebut adalah : 1. Reliability keandalan Kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan 2. Resposiveness Daya Tangkap yaitu respon atau kesiapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan tanggap, yang meliputi kesigapan karyasan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan keluhan pelanggan. 3. Assurance Kepastian yaitu meliputi kemampuan karyawan atas pengetahuan terhadap produk secara tepat, kualitas keramah tamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberikan pelayanan, ketrampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalam memberikan keamanan didalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. 4. Emphaty Empati yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada pelangan, seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelangganya. Pelayanan berkaitan erat dengan kepuasan pelanggan dan secara umum dapat diwujudkan dengan 3 tiga cara pokok tjiptono, 1997, yaitu : 1. Memperlakukan pelanggan dengan baik, sehingga bisa mempertahankan loyalitas mereka. 2. Penyedia jasa pelayanan memberikan jaminan yang luas dan tidak terbatas pada ganti rugi yang disajikan saja. 3. Penyadia jasa pelayanan memenuhi atau melebihi harapan para pelanggan yang mengeluh dengan cara menangani keluhan mereka.

2.2.8. Perangkat equipment