pelayanan pelanggan mendekati 100. Manajemen perlu mengetahui berapa peningkatan penjualan dan laba karena menyimpan persediaan yang lebih besar
dan menjanjikan waktu pemenuhan pasaran yang lebih cepat Tjptono,1997. Dengan memperhatikan unsur-unsur yang terkait dalam bauran distribusi
diatas, maka melalui kegiatan distribusi terhadap produk-produk yang dihasilkan, produsen mengharapkan bahwa melalui aktivitas tersebut produsen mampu:
1. Menciptakan nilai tambah produk melalui salah satu fungsi pemasaran yang
mampu melaksanakan kegunaan bentuk, waktu, tempat dan pemilihan. 2.
Memperlancar arus saluran distribusi fisik dan non fisik yaitu aliran kegiatan yang terjadi antara lembaga-lembaga saluran yang terlibat dalam proses
pemasaran. Dengan demikian Pengusaha harus mampu memilih, menetapkan dan
mengatur secara tepat sitem saluran distribusi yang digunakan.
2.2.4 Promosi promotion
Promosi adalah merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan
mengingatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan. Untuk melaksanakan kegiatan promosi produk perusahaan secara kesuluruhan khususnya
kegiatan penjualan, maka produsen harus memilih dan menetapkan secara sesama unsur-unsur dalam bauran promosi promotion mix yang terdiri dari yaitu
Angipora, 2002: 1.
Periklanan yaitu semua bentuk komunikasi pemasaran dari produsen kekonsumem melalui media cetak
2. Promosi penjualan yaitu rangsangan jangka pendek untuk merangsang
pembelian atau penjualan suatu produk dan jasa. 3.
Hubungan masyarakat yaitu berbagai program untuk mempromosikan data atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
2.2.5 Lokasi location
Lokasi adalah faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran. Pada lokasi yang tepat sebuah tempat usaha akan lebih sukses dibandingkan dengan
tempat lainya yang berlokasi kurang strategis ataupun sulit dicari keberadaannya, meskipun keduanya menjual produk yang sama, oleh pramuniaga yang sama
banyak dan trampil, dan sama-sama punya setting lambience yang bagus. Ma’ruf, 2005
Dalam contoh mudahnya kebanyakan rumah makan cepat saji biasanya terdapat didalam pertokoan seperti depot di food court, open space counter di mall
yang menerima kujungan konsumen yang lebih banyak dari pada warung-warung atau depot yang ada di pinggir jalan, karena letak rumah makan cepat saji tersebut
terletak di dalam pertokoan yang manyoritas pengunjungnya lebih banyak dibandingkan dengan dengan yang lain.
Beberapa jenis usaha yang berbeda seperti supermarket, Departemen store, toko aksesoris, cafe distro, rumah makan, dapat berkumpul disuatu area
perdagangan retail seperti mall atau pusat bisnis. Masing-masing mandapatkan pembeli dari segmen yang sesuai incaran pembeli. Hal itu dimungkinkan setelah
masing-masing pebisnis mempelajari karaterisik mall atau pusat pembelanjaan yang bersangkutan dari berbagai aspeknya, seperti luas dan kepadatan wilayah
atau area yang dilayaninya, kelas sosial ekonomi penduduk, luas mall atau pusat
pembelanjaan, kondisi lalu lintas, sarana transportasi umum, dan lain-lain. Berbagai fakor tersebut akan mendatangkan informasi tentang banyaknya
kunjungan masyarakat ke mall atau tempat lain yang strategis setiap harinya dan perkiraan belanja.
2.2.6 Keragaman Produk Yang Dijual product of sale