Uji Kesesuaian Model Uji Kausalitas Regression Weight

analysis, pengujian Structural Equation Model juga dilakukan dua macam pengujian.

4.4.1 Uji Kesesuaian Model

Goodness of Fit Test Berikut adalah nilai goodness of fit indicates dari model persamaan struktural structural model: Tabel 4.11 Nilai Goodness of Fit dan Cut off Value Structural Model Kriteria Hasil Uji Model Nilai Kritis Keterangan X 2 Chi square 902,924 Besar X 2 dengan df = 464 dengan α = 0,05 adalah 515,2183 Tidak baik Probabilitas 0,000  0,05 Tidak Baik CminDF 1,964  2,00 Baik RMSEA 0,098  0,08 Tidak Baik GFI 0,675  0,90 Tidak Baik AGFI 0,630  0,90 Tidak Baik TLI 0,578  0,95 Tidak Baik CFI 0,605  0,95 Tidak Baik Sumber : Lampiran 6, diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa hanya ada 1 kriteria goodness of fit indicates yang mempunyai nilai baik, oleh karena itu model ini belum dapat diterima dengan baik.

4.4.2 Uji Kausalitas Regression Weight

Setelah diketahui bahwa hasil uiji model tersebut di atas tidak dapat memenuhi persyaratan, maka selanjutnya uji Regression Weight, hasil uji kausalitas selengkapnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini: Tabel 4.12 Regression Weight dan Standardize Regression Weight Structural Model Estimate S.E. C.R. P-value Standardize Reg. Weight λ Y1 --- X1 ,308 ,082 3,767 ,393 Y2 --- Y1 ,072 ,068 1,054 ,292 ,129 Y3 --- Y2 ,212 ,168 1,263 ,207 ,177 X --- X1 ,320 ,147 2,186 ,029 ,265 X1.1 --- X ,239 ,087 2,758 ,006 ,368 X1.2 --- X ,211 ,108 1,965 ,049 ,232 X1.3 --- X ,424 ,123 3,437 ,406 X1.4 --- X ,073 ,047 1,545 ,122 ,305 X1.5 --- X ,227 ,091 2,478 ,013 ,304 X1.6 --- X ,541 ,101 5,332 ,992 X1.7 --- X ,427 ,113 3,777 ,405 X1.8 --- X ,216 ,111 1,938 ,053 ,219 Y4 --- Y3 ,780 ,251 3,113 ,002 ,429 X1.1.2 --- X1.1 ,781 ,129 6,054 ,680 X1.1.1 --- X1.1 1,000 ,817 Y4.2 --- Y4 ,742 ,081 9,171 ,682 Y4.1 --- Y4 1,000 ,996 X1.4.2 --- X1.4 2,808 1,283 2,189 ,029 ,760 X1.4.1 --- X1.4 1,000 ,302 X1.2.1 --- X1.2 1,000 ,997 X1.5.1 --- X1.5 1,000 ,996 X1.6.2 --- X1.6 1,189 ,284 4,180 ,721 X1.6.1 --- X1.6 1,000 ,617 X1.7.1 --- X1.7 1,000 ,998 X1.8.2 --- X1.8 ,560 ,108 5,174 ,498 X1.8.1 --- X1.8 1,000 ,998 X1.4.3 --- X1.4 2,387 1,030 2,316 ,021 ,660 X1.7.3 --- X1.7 ,078 ,080 ,983 ,326 ,113 X1.7.4 --- X1.7 ,111 ,081 1,376 ,169 ,157 X1.6.3 --- X1.6 1,105 ,258 4,285 ,686 Y1.1 --- Y1 1,000 ,835 Y1.2 --- Y1 ,823 ,102 8,029 ,783 Y1.3 --- Y1 1,061 ,130 8,172 ,789 Y1.4 --- Y1 ,628 ,130 4,847 ,509 Y2.2 --- Y2 1,000 ,658 Y2.3 --- Y2 1,077 ,213 5,055 ,669 Y2.4 --- Y2 1,442 ,300 4,814 ,606 Y2.5 --- Y2 1,212 ,198 6,110 ,839 Y3.2 --- Y3 ,992 ,298 3,328 ,781 Y3.1 --- Y3 1,000 ,597 Y3.3 --- Y3 1,218 ,320 3,807 ,480 X1.3.2 --- X1.3 ,717 ,094 7,661 ,613 X1.3.1 --- X1.3 1,000 ,998 X1.1.3 --- X1.1 ,864 ,133 6,478 ,781 X.1 --- X1 1,000 ,997 Sumber : Lampiran 6, diolah Untuk melihat hubungan antar variabel apakah positif atau negatif dapat dilihat pada kolom estimate. Apabila tidak terdapat tanda “-“maka hubungan antar variabel tersebut adalah positif. Sedangkan untuk menguji signifikansinya dapat dilihat pada kolom C.R dengan ketentuan apabila signifikan, hasil dari nilai C.R nya  2.037 dilihat dari tabel-t pada level 0,025 dengan df=32. Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa kebijakan perusahaan X memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produk X1.1, kebijakan perusahaan X memiliki pengaruh positif dan yidak signifikan terhadap harga X1.2, bauran pemasaran X memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap distribusi X1.3, kebijakan perusahaan X memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap promosi X1.4, kebijakan perusahaan X memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap lokasi X1.5, bauran pemasaran X memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keragaman produk yang dijual X1.6, kebijakan perusahaan X memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pelayanan X1.7, kebijakan perusahaan X1 memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perangkat X1.8. kebijakan perusahaan X berpengaruh positif dan signifikan terhadap bauran pemasaran X1, kebijakan erusahaan X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen Y1, perilaku konsumen Y1 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Y2, keputusan pembelian Y2 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja pemasaran Y3 dan kinerja pemasaran Y3 berpengaruh positif dan signifikan terhadap keunggulan bersaing berkelanjutan Y4. lihat lampiran 6 pada Standardized Regression Weights Structural Model.

4.5 Menilai Problem Identifikasi