Faktor Budaya Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis Kotler, 2006. Biasanya pemasaran tidak dapat mengendalikan faktor-faktor semacam itu tetapi mereka memperhitungkannya. Adapun gambaran model terperinci dari faktor-faktor yamg mempengaruhi perilaku konsumen adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen kotler, 2006

2.4.1. Faktor Budaya

Faktor budaya mempunyai pengaruh luas dan mendalam pada perilaku konsumen. Pemasara harus memahami peran yang dimainkan oleh beberapa faktor. Adapun faktor kebudayaan suatu masyarakat terdiri atas Kotler, 2004: 1. Budaya Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar pada diri seseorang. Mahkluk yang rendah pada umumnya dituntut oleh naluri, sedangkan perilaku manusia umumnya dipelajari.sebagai suatu contoh, anak-anak yang tumbuh menjadi dewasa di dalam suatu masyarakat mempelajari serangkaian nilai pokok, persepsi variasi dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan lembaga penting yang lain. Nilai budaya yang sudah berakhir dalam diri seseorang atau masyarakat akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam melakukan pembelian terhadap barang dan jasa yang ditawarkan. Demikian pergeseran-pergeseran nilai budaya yang terjadi di masyarakat harus diikuti secara cermat oleh pemasar, karena pergeseran tersebut akan menciptakan kesempatan-kesempatan baru untuk menghasilkan produk barang atau jasa yang diperlukan. 2. Sub-budaya Sub-budaya merupakan kelompok masyarakat yang berbagai sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang umum. Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisai khusus bagi anggota-anggotanya. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras dan daerah geografisnya. Banyak sub-budaya yang membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering merancang produk dan program pemasar yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. 3. Kelas Sosial Hampir semua masyarakat mempunyai beberapa bentuk struktur kelas sosial. Kelas sosial social class adalah pembagian masyarakat yang relatif permanen dan berjenjang dimana anggotanya berbagai nilai, minat dan perilaku yang sama. Kelas social tidak ditentukan hanya oleh satu faktor, seperti pendapatan, tetapi diukur sebagai kombinasi dari pekerajaan, pendapatan, pendidikan, kekayaan dan variabel lain. Pemasar tertarik pada kelas sosial karena orang di dalam kelas sosial tertentu cenderung memperlihatkan perilaku pembeli yang sama. Kelas sosial memperlihatkan selera produk dan merek yang berbeda.

2.4.2. Faktor Sosial