Pengaruh Variabel Anggaran Partisipasi terhadap Kinerja Manajerial

menyelesaiikan tugas dengan tujuan jangka pendek yang sesuai dengan rencana Middle dan Top Manajer Keterampilan-keterampilan yang pada umumnya dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer yang efektif menurut T Hani Handoko 1999; 36 adalah ; a. Keterampilan konseptual Conceptual Skill Adalah kemampuan mental untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. b. Keterampilan kemanusiaan Human skill Adalah untuk bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain, baik sebagai individu atau kelompok. Manajer membutuhkan keterampilan ini agar dapat memperoleh partisipasi dan mengarahkan kelompoknya dalam pencapaian tujuan. c. Keterampilan teknik Technical Skill Adalah kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur-prosedur atau teknik-teknik dari suatu bidang tertentu, seperti akuntansi, produksi, penjualan atau permesinan dsb

2.2.5. Pengaruh Variabel Anggaran Partisipasi terhadap Kinerja Manajerial

Penyusunan anggaran secara partisipatif diharapkan kinerja para manajer akan meningkat, hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa ketika suatu tujuan atau standar yang dirancang secara partisipatif disetujui, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber maka para karyawan akan menginternalisasikan tujuan atau standar yang ditetapkan dan karyawan juga memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya karena mereka ikut serta terlibat dalam penyusunan Milani 1975 dalam Rahayu, 1999: 124. Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan motivasi manajerial pada semua jajaran dalam suatu organisasi. Partisipasi memberikan efek yang positif pada pemikiran atau sikap karyawan, meningkatkan kualitas atau kuantitas produksi serta menambah kerjasama antar manajer. Akan tetapi walaupun begitu, jika partisipasi diterapkan tidak tepat, partisipasi juga dapat merugikan motivasi pekerja dan menurunkan usaha untuk mencapai tujuan organisasi. Karyawan juga perlu dilibatkan dalam sistem saran oleh karena itu manajer dan penyelia diharapkan membantu karyawan untuk dapat memberikan lebih banyak saran, segi positif dari sistem saran adalah bahwa setiap saran yang berasal dari karyawan pasti akan dipatuhi oleh mereka, sebaliknya bila yang menetapkan adalah pihak manajemen belum tentu mereka mau mematuhinya Tjiptono dan Diana, 2001: 143 Supaya sistem saran perusahaan dapat berhasil, diperlukan partisipasi dari setiap karyawannya. Semakin banyak karyawan yang berpartisipasi, semakin baik pula sistem sarannya. Bila sistem saran telah berjalan, manajer dapat mengupayakan partisipasi aktif semua karyawan dan menghilangkan hambatan tersembunyi, mendorong karyawan baru Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber agar terlibat dan melatih karyawan yang segan berpartisipasi Tjiptono dan Diana, 2001: 147. Teori yang melandasi hubungan antara partisipasi penganggaran dengan kinerja manajer

a. Teori Motivasi Alderfer

Alderfer mengenalkan tiga kelompok inti dari kebutuhan yaitu: kebutuhan akan keberadaan, kebutuhan berhubungan dan kebutuhan berkembang. Kebutuhan keberadaan adalah suatu kebutuhan akan tetap dapat atau bertahan hidup, kebutuhan ini sama artinya dengan kebutuhan fisik atau psikologis. Kebutuhan berhubungan adalah suatu kebutuhan untuk menjalin hubungan sesama melakukan hubungan sosial dan bekerjasama dengan orang lain. Adapun kebutuhan untuk berkembang adalah suatu kebutuhan yang berhubungan dengan keinginan intrinsik dari seseorang untuk mengembangkan dirinya Thoha M, 2003: 233.

b. Teori Motivasi Prestasi McClelland

Teori ini mengemukakan bahwa pada hakikatnya manusia mempunyai kemampuan untuk berprestasi diatas kemampuan orang lain. Ia percaya bahwa kebutuhan untuk berprestasi adalah suatu yang berbeda dan dapat dibedakan dari kebutuhan lainnya. Seseorang dianggap mempunyai motivasi untuk berprestasi jika ia mempunyai keinginan untuk melakukan suatu karya yang berprestasi lebih baik dari prestasi karya orang lain Thoha M, 2003: 235-236. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber