Kinerja Manajerial Pengaruh Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan

2.2.4.1. Kinerja Manajerial

Individu dengan kinerjanya masing-masing selalu terdorong untuk bekerja sama dan bersaing dalam menjalankan hidup bersama dalam kebersamaan, dimana dalam kehidupannya setiap manusia membutuhkan organisasi, begitu sebaliknya organisasi membutuhkan manusia, seperti yang dikemukakan oleh Hadari Nawawi, 2006; h-7 yaitu; a. Manusia merupakan penggerak organisasi, tanpa manusia organisasi tidak akan berfungsi. b. Manusia berorganisasi untuk memenuhi kebutuhannya, sedang kebutuhan manusia merupakan obyek organisasi yang dapat dijadikan c. bidang kegiatannya. Kinerja manajerial adalah kinerja dalam kegiatan-kegiatan Manajerial yang meliputi; Perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negoisasi dan perwakilan. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keefektifan organisasi. Menurut Mahoney 1963 dalam Arsono Laksmana-jurnal Accountingpuslit.petra.ac.id 2002 yang dimaksud kinerja manajerial adalah persepsi kinerja individu para anggota organisasi dalam kegiatan manajerial yaitu: perencanaan, investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staf, negosiasi dan perwakilan.

2.2.4.2. Pengaruh Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan

Untuk memahami pengaruh manajemen terhadap kinerja karyawan di lingkungan organisasi atau perusahaan dan peranan manajemen dalam Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber menggerakan organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya, yang pada dasarnya terfokus pada usaha menggerakan atau memberdayakan empowerment SDM. Pemberdayaan SDM yang menjadi inti manajemen itu secara langsung berhubungan dengan kinerja dalam melaksanakan tugas pokok yang dimanifestasikan berupa pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen Henry Fayol, G.Terry F.W Taylor dalam Hadari Nawawi. 2006, h-22 antara lain ; a. Fungsi perencanaan Planning. Berupa kegiatan perencanaan strategis dan rencana operasional b. Fungsi pengorganisasian organizing. Berupa kegiatan pembagian dan pembidangan pekerjaan sejenis menjadi unit-unit kerja, dan diikuti dengan penempatan SDM. c. Fungsi pelaksanaan actuating. Berupa kegiatan; bimbingan, koordinasi, dan komunikasi dalam melaksanakan semua program perusahaan. d. Fungsi kontrol controlling. Berupa kegiatan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh kegiatan program perusahaan. e. Fungsi penganggaran budgeting. Berupa kegiatan penyediaan, pengaturan efesiensi penggunaan, pemanfaatan dan pengelolaan keluar masuknya keuangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Selanjutnya dengan pengimplementasian manajemen di sebuah perusahaan bahwa tugas utama menajemen James H.Donelly, 1984, p- 10 Antara lain: a. Mengelola kerja atau organisasi b. Mengelola manusia c. Mengelola produksi dan operasi.

2.2.4.3. Tugas Manajer