cenderung terjadi. Kondisi kepuasan atau ketidakpuasan kerja tersebut selanjutnya menjadi umpan balik yang akan mempengaruhi kinerja di
waktu yang akan datang Handoko, 1996 : 195.
4.6.3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajerial
Hipotesis ke-3 pada penelitian ini yaitu diduga bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja manajemen PT. Angkasa
Pura I, Bandara Ngurah Rai – Bali” teruji kebenarannya, karena penelitian ini menyimpulkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif
terhadap kinerja manajerial, terlihat dari hasil uji secara parsial dan nilai koefisien regresi yang bertanda positif, hal ini menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja manajerial.
Variabel gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja manajerial didukung dengan jawaban responden yaitu sebagian besar
responden yaitu 90,2 menyatakan bahwa pemimpin memberikan keputusan yang baik dalam suatu organisasi, seperti: saling tukar ide
dalam pembuatan keputusan, sikap saling percaya, kekeluargaan, dan kedekatan antar pegawai atasan dan bawahan, memberi kesempatan
untuk melakukan pekerjaan menggunakan kemampuannya sehingga kebijakan
perusahaan diterapkan dalam praktik, pimpinan mengorganisasikan dan mendefinisikan hubungan-hubungan didalam
kelompok kerja, kemampuan top pemimpin mengkomunikasikan visi,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
kejelasan Clarity tugas dan tanggung jawab, memberdayakan seluruh karyawan, komitmen dan konsistensi arah kebijakan.
Gaya kepemimpinan yang diterapkan di perusahaan ini sesuai dengan teori Jalan Kecil-Tujuan Path-Goal Theory menurut House dan
Mitchel 1974 dalam Sucahyono 2004, yang memasukkan empat tipe atau gaya kepemimpinan sebagai berikut :
1. Kepemimpinan direktif. Bawahan tahu senyatanya apa yang diharapkan darinya pengarahan yang khusus diberikan oleh pemimpin.
Dalam model ini tidak ada partisipasi dari bawahan. 2. Kepemimpinan yang mendukung. Kepemimpinan model ini mempunyai
kesediaan untuk menjelaskan sendiri, bersahabat, mudah didekati, dan mempunyai perhatian kemanusiaan yang murni terhadap para
bawahannya. 3. Kepemimpinan partisipatif. Pada gaya kepemimpinan ini, pemimpin
berusaha meminta dan mempergunakan saran-saran dari bawahannya namun pengambilan keputusan masih berada di tangannya.
4. Kepemimpinan yang berorientasi pada prestasi. Gaya kepemimpinan ini menetapkan serangkaian yang menantang bawahannya untuk
berprestasi. Dengan demikian pula pemimpin memberikan keyakinan kepada mereka yang mampu melaksanakan tugas pekerjaan
mencapai tujuan secara baik. Berdasarkan keempat tipe gaya kepemimpinan tersebut di atas,
gaya kepemimpinan yang relevan dan cocok di PT. Angkasa Pura I,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Bandara Ngurah Rai – Bali adalah kepemimpinan yang partisipatif dan mendukung. Hal tersebut ditunjukkan dengan keikutsertaan para
pimpinan dalam setiap kegiatan operasional, penyusunan Rencana Kerja Anggaran RKA Triwulanan, Semesteran dan Tahunan, memberi
dukungan moral kepada manajer, dan lain sebagainya.
4.7. Implikasi Hasil Penelitian