4.2.2. Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja X
2
Kepuasan kerja adalah sesuatu keadaan emosi yang menyenangkan
atau positif, sebagai akibat dari pengalaman atau penilaian kerja seseorang. Adapun deskripsi jawaban responden pada variabel kepuasan
kerja yaitu :
Tabel 4.2: Deskripsi Jawaban Responden Pada Variabel Kepuasan Kerja X
2
No Item Pernyataan
Skor
Total
1 2
3 4
5 6
7 1
Kesempatan membuat keputusan sendiri X
2.1
1 2,4
5 12,2
12 29,3
9 22,0
14 34,1
41 100
2 Menerima keberadaan
dan kualitas supervisi X
2.2
1 2,4
6 14,6
9 22,0
11 26,8
14 34,1
41 100
3 Adanya keseimbangan
antara gaji dengan pekerjaan dan tanggung
jawab X
2.3
1 2,4
6 14,6
14 34,1
8 19,5
12 29,3
41 100
4 Kebersamaan bekerja
dengan rekan kerja X
2.4
2 4,9
6 14,6
6 14,6
11 26,8
16 39,0
41 100
5 Promosi untuk maju atau
berkembang. X
2.5
3 7,3
7 17,1
10 24,4
5 12,2
16 39,0
41 100
Rata-rata prosentase 0,9
3 14,6 24,9 21,5 35,1 100
Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa 85,4
responden 35 orang menyetujui bahwa perusahaan memberikan kesempatan untuk membuat keputusan sendiri; 82,9 responden 34
orang menyatakan adanya supervisi yang berkualitas dalam melakukan pekerjaan; 82,9 34 orang menyatakan adanya keseimbangan antara
gaji dengan pekerjaan dan tanggung jawab; 80,4 responden 33 orang menyatakan adanya kebersamaan dengan rekan kerja dan 75,6
responden 31 orang responden menyukai bahwa promosi digunakan untuk maju dan berkembang.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Uraian tersebut di atas menyimpulkan bahwa sebagian besar responden merasa puas bekerja di perusahaan dengan kata lain
kepuasan kerja dalam perusahaan telah berjalan optimal, hal ini terbukti dari sebagian besar nilai rata-rata prosentase jawaban responden yaitu
81,5 33 orang yang menjawab skor 5 – 7 yaitu 24,9 berada pada skor 5; 21,5 berada pada skor 6 dan 35,1 berada pada skor 7.
4.2.3. Deskripsi Variabel Gaya Kepemimpinan X
3
Gaya kepemimpinan adalah perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap
dan perilaku para anggota organisasi bawahan. Adapun deskripsi
jawaban responden pada variabel gaya kepemimpinan yaitu : Tabel 4.3: Deskripsi
Jawaban Responden Pada Variabel Gaya Kepemimpinan X
3
No Item Pernyataan
Skor
Total
1 2
3 4
5 6
7 1
Saling tukar ide dalam pembuatan keputusan
X
3.1
2 4,9
2 4,9
16 39,0
21 51,2
41 100
2 Mendefinisikan hubungan
didalam kelompok kerja X
3.2
2 4,9
5 12,2
3 7,3
18 43,9
13 31,7
41 100
3 Keberhasilan pelaksanaan
tugas yang efektif X
3.3
3 7,3
10 24,4
15 36,6
13 31,7
41 100
4 Rasa aman, damai dan
merasa terlindungi dalam pekerjaannya X
3.4
1 2,4
1 2,4
4 9,8
9 22,0
26 63,4
41 100
5 Kondisi kerja, dan
kebijakan-kebijakan yang diterapkan X
3.5
2 4,9
3 7,3
8 19,5
14 34,1
14 34,1
41 100
6 Kebijakan perusahaan
diterapkan dalam praktik X
3.6
2 4,9
6 14,6
3 7,3
7 17,1
24 58,5
41 100
7 Mengkomunikasikan visi,
kejelasan Clarity tugas dan tanggung jawab X
3.7
1 2,4
1 2,4
4 9,8
6 14,6
29 70,7
41 100
Rata-rata prosentase 1,4
1 7,3
11,8 29,6 48,8 100
Sumber : Lampiran 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diketahui 95,1 responden 39 orang menyatakan bahwa terdapat hubungan kerja antar karyawan
atasan dan bawahan yang baik yaitu saling tukar ide dalam pembuatan keputusan dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan; 82,9 responden
34 orang menyatakan bahwa pimpinan mengorganisasikan dan mendefinisikan hubungan-hubungan didalam kelompok kerja; 92,7
responden 38 orang menyatakan bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas yang efektif sangat tergantung dari kualitas kepribadian Top
pimpinan yang kuat; 95,2 responden 39 orang menunjukan bahwa sebagian besar keberhasilan dan ketidakberhasilan sasaran dari
perusahaan diwarnai oleh hubungan yang baik antara atasan dan bawahan; 87,7 responden 36 orang menyatakan bahwa kondisi kerja,
dan kebijakan-kebijakan yang diterapkan merupakan manifestasi kemampuan kecerdasan pemimpin; 82,9 responden 34 orang
menyatakan adanya sikap saling percaya, kekeluargaan, dan kedekatan antar pegawai atasan dan bawahan dan 95,1 responden 39 orang
menyatakan adanya kemampuan top pemimpin mengkomunikasikan visi, kejelasan Clarity tugas dan tanggung jawab, memberdayakan seluruh
karyawan, komitmen dan konsistensi arah kebijakan. Uraian tersebut di atas menyimpulkan bahwa besar responden
menyatakan bahwa pemimpin memberikan keputusan yang baik dalam suatu organisasi atau gaya kepemimpinan telah berjalan optimal, hal ini
terbukti dari sebagian besar nilai rata-rata prosentase jawaban responden
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
yaitu 90,2 37 orang yang menjawab skor 5 – 7 yaitu 11,8 berada pada skor 5; 29,6 berada pada skor 6 dan 48,8 berada pada skor 7.
4.2.4. Deskripsi Variabel Kinerja Manajerial Y