Paradigma Penelitian Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

54 Begitu pula sebaliknya, semakin rendah skor yang dihasilkan alat ukur menggambarkan bahwa kecerdasan emosi yang dimiliki individu juga rendah.

2. Penyesuaian Diri di Sekolah Y

Penyesuaian diri di sekolah merupakan kemampuan yang dilakukan individu atau siswa untuk mencapai hubungan yang harmonis antara kebutuhan dan tuntutan baik dari dalam diri maupun lingkungan yang mencakup mau menerima dan menghormati otoritas sekolah, berminat dan berpartisipasi pada aktifitas sekolah, membina relasi yang baik dengan teman sekolah,guru, dan unsur-unsur sekolah, mau menerima tanggung jawab, serta membantu sekolah dalam mewujudkan tujuan. Semakin tinggi skor yang dihasilkan alat ukur menggambarkan bahwa penyesuaian diri yang dimiliki individu juga tinggi. Sebaliknya, semakin rendah skor yang dihasilkan alat ukur menggambarkan bahwa penyesuaian diri yang dimiliki individu juga rendah. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dengan empat pilihan jawaban. Penelitian ini menggunakan satu skala digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi dan penyesuaian diri. Pernyataan yang disusun dalam skala terdiri atas dua komponen item yaitu favorable dan unfavorable, yang dilengkapi dengan empat 4 pilihan jawaban yaitu yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, dan sangat tidak sesuai STS. Pada pernyataan favorable jawaban sangat sesuai SS memiliki skor empat 4, sesuai S memiliki skor tiga 3, tidak sesuai TS memiliki skor dua 2, dan sangat tidak sesuai STS 55 memiliki skor satu 1. Sedangkan pada pernyataan unfavorable jawaban sangat sesuai SS memiliki skor satu 1, sesuai S memiliki skor dua 2, tidak sesuai TS memiliki skor tiga 3, dan sangat tidak sesuai STS memiliki skor empat

4. F.

Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat bantu pada waktu peneliti menggunakan metode pengumpulan data Suharsimi Arikunto, 2010:192. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk skala yang terdiri dari dua skala yaitu skala kecerdasan emosi dan skala penyesuaian diri. Proses penyusunan instrumen dimulai dengan mengidentifikasi variabel penelitian yang kemudian diberi definisi operasional. Selanjutnya dari definisi operasional ditentukan indikator yang akan diukur, kemudian dijabarkan menjadi butir-butir pertanyaan atau pernyataan Sugiyono, 2010:149. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan emosi dan penyesuaian diri. Berikut penjelasan pada masing-masing skala:

1. Skala Kecerdasan Emosi

Skala kecerdasan emosi digunakan untuk mengukur tingkat kecerdasan emosi pada siswa kelas XI SMA N 5 Yogyakarta. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, berarti semakin tinggi pula tingkat kecerdasan yang dimiliki subjek. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi menurut Goleman 2004: 57 yaitu: a. Mengenali emosi diri