Manfaat Praktis Manfaat Penelitian

15 kemampuan untuk mempercayai orang lain serta mengelola konflik dan mengatasi kekecewaan dengan cara yang paling konstruktif. c. Kedalaman emosi emotional depth Kedalaman emosi mencakup komitmen untuk menyelaraskan hidup dan kerja dengan potensi serta bakat unit yang dimiliki. Komitmen ini berupa tanggung jawab yang memiliki potensi untuk memperbesar pengaruh tanpa perlu menggunakan kewenangan untuk memaksakan otoritas. d. Alkimia emosi emotional alchemy Alkimia emosi merupakan kemampuan kreatif untuk mengalir bersama masalah-masalah dan tekanan-tekanan tanpa larut di dalamnya. Hal ini mencakup keterampilan bersaing dengan lebih peka terhadap kemungkinan solusi yang masih bersembunyi dan peluang yang masih terbuka untuk mengevaluasi masa lalu, menghadapi masa kini, dan mempertahankan masa depan. Goleman2004: 57 menjelaskan bahwa kecerdasan emosi memiliki lima kecakapan dasar, yaitu: mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan. Berikut penjelasan lima aspek kecerdasan emosi tersebut: 1. Mengenali emosi diri kesadaran diri Mengenali emosi diri kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui emosi yang dirasakannya dan pengaruh emosi tersebut pada tindakan yang dilakukan, mengambil keputusan dengan 16 pertimbangan yang matang, serta memiliki tolak ukur yang realitas atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat. 2. Mengelola emosi Mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang dalam menangani perasaannya dengan tepat, mencakup menghibur diri sendiri untuk menangani perasaan negatif, mengendalikan emosi, serta melepaskan kecemasan dan kemurungan sehingga dapat bangkit dari perasaan yang menekan atau dengan kata lain tidak larut dalam emosi. 3. Memotivasi diri sendiri Memotivasi diri merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan fokus pada tujuan yang akan dicapai, optimis dengan apa yang dilakukan, bertindak produktif dan efektif dalam hal apapun yang dikerjakan, serta mampu bangkit dari kegagalan yang dialaminya. 4. Mengenali emosi orang lain Empati Empati merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali atau memahami orang lain. Seseorang yang memiliki kemampuan empati akan mampu menerima sudut pandang orang lain, memahami perasaan orang lain atau peka terhadap perasaan orang lain, dan mau mendengarkan orang lain.

5. Membina hubungan

Merupakan kemampuan seseorang dalam menangani emosi ketika berhubungan dengan orang lain, terampil dalam berkomunikasi dengan orang lainserta mampu bekerja sama dengan orang lain. 17 Menurut Syamsu Yusuf 2007, 113-114 menyebutkan aspek-aspek kecerdasan emosi berdasarkan pendapat Goleman yang telah dikembangkan ke dalam beberapa indikator dari berbagai tindakan seseorang dapat dilihat pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Aspek Kecerdasan Emosi No Aspek Indikator 1. Kesadaran diri a. Mengenal dan merasakan emosi sendiri b. Mengenal pengaruh perasaan terhadap tindakan 2. Mengelola emosi a. Bersikap toleran terhadap Frustasi dan mampu mengelola amarah secara lebih baik b. Mampu mengungkapkan amarah dengan tepat tanpa harus berkelahi c. Dapat mengendalikan perilaku agresif yang merusak diri sendiri dan orang lain d. Memiliki perasaan yang positif tentang diri sendiri, sekolah, dan keluarga e. Memiliki kemampuan untuk mengatasi ketegangan jiwa stres 3 Memanfaatkan emosi secara produktif a. Memiliki rasa tanggung jawab b. Mampu memusatkan perhatian pada tugas yang dikerjakan 4 Empati a. Mampu menerima sudut pandangsaran orang lain b. Peka terhadap perasaan orang lain dan suka menolong

5 Membina hubungan

a. Dapat menyelesaikan konflik dengan orang lain b. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang lain c. Memiliki sikap bersahabat atau mudah bergaul dengan teman sebaya d. Bersikap senang berbagi rasa dan bekerjasama Sumber: Syamsu Yusuf 2007: 113-114 Berdasarkan pendapat di atas, mengacu pada pendapat Goleman maka dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kecerdasan emosi ada lima yaitu,