45
yang  tepat  yang  dapat  diterapkan  kepada  siswa  yang  memiliki  permasalahan kecerdasan emosi dan penyesuaian diri di sekolah.
F. Kerangka Berpikir
Manusia  merupakan  makhluk  sosial  yang  saling  tergantung  dan membutuhkan  orang  lain.  Manusia  tidak  dapat  hidup  sendiri,  sehingga  ia
membutuhkan  bantuan  orang  lain  untuk  memenuhi  kebutuhannya  dalam kehidupan  sehari-hari.  Untuk  memenuhi  kebutuhannya,  manusia  harus  mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian  diri  merupakan  kemampuan  individu  dalam  memenuhi
kebutuhan  dan  tuntutan  secara  seimbang,  sehingga  tercapai  hubungan  yang harmonis  antara  kebutuhan  dan  tuntutan  dari  dalam  diri  dengan  lingkungan
sekitar.Seseorang  yang  memiliki  penyesuaian  diri  yang  positif,maka  ia  akan memberikan respon yang matang, efisien, memuaskan, dan sehat.Penyesuaian diri
sangat  diperlukan  seseorang  dalam  menjalani  kehidupan,  hal  ini  agar  tercipta keselarasan  antara  dirinya  dengan  lingkungan  sekitarnya.  Keselarasan  dapat
tercipta  apabila  seseorang  mampu  memenuhi  kebutuhan  dan  tuntutan  dari  dalam diri dan lingkungan sekitarnya.
Penyesuaian  diri  di  sekolah  merupakan  kemampuan  yang  dilakukan individu  atau  siswa  untuk  mencapai  hubungan  yang  harmonis  antara  kebutuhan
dan  tuntutan  baik  dari  dalam  diri  maupun  lingkungan  sekolah  yang  mencakup mau  menerima  dan  menghormati  otoritas  sekolah,  berminat  dan  berpartisipasi
pada aktifitas sekolah, membina relasi yang baik dengan teman sekolah,guru, dan unsur-unsur  sekolah,  mau  menerima  tanggung  jawab,  serta  membantu  sekolah
46
dalam mewujudkan tujuan. Siswa yang memiliki penyesuaian diri yang baik,maka ia  mampu  memberikan  respon  dalam  memenuhi  kebutuhan  serta  tuntutannya
sebagai seorang siswa di sekolah.
1. Pengaruh  Kecerdasan  Emosi  Keseluruhan  terhadap  Penyesuaian  Diri
di Sekolah pada Siswa Kelas XI  SMA N 5 Yogyakarta
Penyesuaian diri dapat tercapai apabila siswa memiliki kematangan dalam dirinya,  baik  kematangan  intelektual,  sosial,  moral  dan  emosional.  Kematangan
emosi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penyesuaian diri. Tingkat kematangan setiap individu berbeda-beda, semakin bertambah usia maka semakin
matang individu. Begitu pula dengan kematangan emosi, individu yang memiliki kematangan  emosi  akan  semakin  matang  dalam  melakukan  respon  yang
menentukan pola penyesuaian dirinya. Kematangan  emosi  merupakan  yang  terpenting  dalam  penyesuaian  diri,
karena kematangan emosi dapat membantu siswa dalam menghadapi masalah atau konflik  dengan  tepat.  Individu  yang  matang  secara  emosi  akan  menggunakan
emosinya  dengan  tepat  ketika  menghadapi  orang  lain.  Menggunakan  emosi dengan tepat berarti menerapkan aspek-aspek kecerdasan emosi dalam kehidupan
sehari-hari  yang  mencakup  mengenali  emosi  diri  atau  kesadaran  diri,  mengelola emosi,  memotivasi  diri,  mengenali  emosi  orang  lain  atau  empati,  dan  membina
hubungan. Sehingga dapat dikatakan bahwa seseorang yang matang secara emosi berarti memiliki aspek-aspek kecerdasan emosi dalam dirinya.
Berdasarkan  uraian  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  kecerdasan  emosi merupakan  salah  satu  faktor  penyesuaian  diri  di  sekolah.  Penyesuaian  diri  dapat
47
berhasil apabila siswa memiliki kecerdasan emosi, karena keberhasilan seseorang tidak  hanya  ditentukan  oleh  kecerdasan  intelektual,  melainkan  juga  ditentukan
oleh  kecerdasan  emosi.  Oleh  karena  itu,  siswa  yang  memiliki  kecerdasan  emosi yang  tinggi  maka  akan  memiliki  penyesuaian  diri  yang  tinggi.  Sedangkan  siswa
yang  memiliki  kecerdasan  emosi  yang  rendah  maka  akan  memiliki  penyesuaian diri yang rendah pula.
2. Aspek-Aspek  Kecerdasan  Emosi  yang  mempengaruhi  Penyesuaian  Diri
di Sekolah
Aspek-aspek kecerdasan
emosi diprediksi
turut mempengaruhi
penyesuaian  diri  di  sekolah.  Oleh  karena  itu,  siswa  harus  memiliki  aspek-aspek kecerdasan emosi yang baik. Berikut ini adalah pengaruh aspek-aspek kecerdasan
emosi terhadap penyesuaian diri di sekolah a  Pengaruh  Aspek  Mengenali  Emosi  Diri  atau  Kesadaran  Diri  terhadap
Penyesuaian Diri di Sekolah Mengenali  emosi  diri  atau  kesadaran  diri  dapat  memudahkan  siswa
dalam  menyesuaikan  diri.  Siswa  yang  memiliki  kesadaran  diri  akan  mampu mengenali  emosi  dirinya  sendiri  maupun  orang  lain,  yang  akan  berdampak
pada kemampuan siswa dalam mengelola emosi serta mengenali emosi orang lain atau empati. Siswa yang mampu mengenali emosinya dengan baik serta
mampu  menangani  permasalahan  yang  dihadapinya  dengan  tepat  sesuai dengan  kemampuan  yang  dimilikinya.  Siswa  juga  mampu  memutuskan
tindakan  yang  akan  dilakukan  yang  sesuai  dengan  lingkungan  sekitarnya. Lebih lanjut, siswa akan mudah untuk menyesuaikan diri di sekolah.