Populasi Penelitian Sampel Penelitian
56
Mengenali emosi diri kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui emosi yang dirasakannya dan pengaruh
emosi tersebut pada tindakan yang dilakukan, mengambil keputusan dengan pertimbangan yang matang, serta memiliki tolak ukur yang
realitas atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat. b. Mengelola emosi
Mengelola emosi merupakan kemampuan seseorang dalam menangani perasaannya dengan tepat, mencakup menghibur diri sendiri
untuk menangani perasaan negatif, mengendalikan emosi, serta melepaskan kecemasan dan kemurungan sehingga dapat bangkit dari
perasaan yang menekan atau dengan kata lain tidak larut dalam emosi. c. Memotivasi diri sendiri
Memotivasi diri merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan fokus pada tujuan yang akan dicapai, optimis
dengan apa yang dilakukan, bertindak produktif dan efektif dalam hal apapun yang dikerjakan, serta mampu bangkit dari kegagalan yang
dialaminya. d. Mengenali emosi orang lain
Empati merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali atau memahami orang lain. Seseorang yang memiliki kemampuan empati
akan mampu menerima sudut pandang orang lain, memahami perasaan orang lain atau peka terhadap perasaan orang lain, dan mau
mendengarkan orang lain.
57
e. Membina hubungan Merupakan kemampuan seseorang dalam menangani emosi ketika
berhubungan dengan orang lain, terampil dalam berkomunikasi dengan orang lain serta mampu bekerja sama dengan orang lain.
2. Skala Penyesuaian Diri Skala penyesuaian diri digunakan untuk mengukur tingkat penyesuaian
diri pada siswa kelas XI SMA N 5 Yogyakarta. Semakin tinggi skor yang diperoleh subjek, maka semakin tinggi pula penyesuaian diri yang dimiliki
subjek. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek penyesuaian diri di sekolah menurut Schneider dalam Sulisworo Kusdiyati, dkk., 2011: 181
yaitu: a. Menerima dan menghormati otoritas sekolah
Siswa mampu menerima dan menghormati kebijakan dan tata tertib sekolah, dengan mematuhi tata tertib yang ada di sekolah.
b. Berminat dan berpartisipasi pada aktifitas sekolah Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan non akademik untuk
mengembangkan potensi dirinya. Dalam hal ini, siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat untuk
mengembangkan kemampuan atau potensi yang dimilikinya. c. Membina relasi yang baik dengan teman sekolah, guru dan unsur-unsur
sekolah