93
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian, proses analisis, dan pembahasan, dapat disimpulakan: 1. Metode Permainan Edukatif efektif terhadap hasil belajar Matematika di kelas II
SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman tahun ajaran 20162017. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan skor rerata post-test kelompok eksperimen
dengan pembelajaran menggunakan metode permainan edukatif sebesar 7,26 dibandingkan dengan skor rerata post-test kelompok kontrol sebesar 6,51.
2. Pelaksanaan pembelajaran dengan mengunakan metode permainan edukatif menunjukkan adanya efektivitas terhadap proses pembelajaran matematika. Selain
itu, dalam pelaksanaan pembelajaran matematika terdapat adanya peningkatan keaktifan siswa, khususnya pada materi pembagian.
B. Saran
Berdasaran kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, antara lain:
1. Guru di sekolah dasar disarankan untuk menggunakan metode permainan edukatif dalam kegiatan pembelajaran Matematika khususnya pada materi pembagian, agar
dapat mempermudah siswa dalam mempelajari materi pembelajaran.
2. Siswa disarankan untuk menggunakan metode permainan edukatif dalam
mempelajari pembelajaran matematika guna mempermudah pemahaman materi.
94
3. Peneliti selanjutnya disarankan untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan metode Permainan Edukatif pada jenjang kelas lain dengan materi
pokok bahasan yang berbeda. 4. Kepala Sekolah Dasar disarankan untuk mendukung dan memfasilitasi guru
dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan guru untuk melakukan pembelajaran dengan permainan edukatif.
95
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, dkk. 2008. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Dirjen PT: Depdiknas.
Anderson, L.W. 2015. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. _________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta. Darmodjo, H Kaligis, J.R.E. 1991. Pendidikan IPA II. Jakarta: Depdikbud.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hake, R. Richard. 1998. Interactive-engagement versus traditional methods: A six-
thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics Volume 66. Hlm. 65.
Hamalik, O. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. http:nasional.kompas.comread20150930185615823Akibat.Terlalu.Sibuk.denga
n.Gadget.Masing-masing. diakses tanggal maret 2017. Ismail, A. 2006. Education Games. Yogyakarta: Pilar Media.
Izzaty, R.E. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Kuswono. 2013. Taksonomi Berpikir. Bandung: Rosda.
Meltzer, David. E. 2002. The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: A possible ‘‘hidden variable’’ in diagnostic
pretest scores. American Journal of Physics Volume 70. Hlm. 1260.
Neville, B. dkk. 2005. Teaching Through Play Alih Bahasa: Frans Kowa. Jakarta: PT Grasindo.
Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas.
Prihandoko, A.C. 2006. Memahami Konsep Matematika Secara Benar dan Menyajikannya dengan Menarik. Jakarta: Depdiknas.
Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ruseffendi. 1990. Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud.
Sagala, S. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
96
Semiawan, C.R. 2008. Belajar dan Pembelajaran Prasekolah dan Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Subarinah, S. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas. Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosda Karya. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, dan R D.
Bandung: Alfabeta. Sumantri, M. Permana, J. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Susanto, A. 2015. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group. Tedjasaputra, M.S. 2007. Bermain, Maninan, dan Permainan. Jakarta: PT Grasindo.
Yusuf LN, S. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: remaja Rosdakarya.
Wahab, A.A. 2012. Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Bandung: Alfabeta.
Winarsunu, T. 2010. Statistik dalam Penelitian Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Press.
Zubaidah dan Risnawati. 2016. Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
97
Lampiran 1. Instrumen Penelitian
1.1 RPP Kelompok Kontrol dan Eksperimen
1.2 Penjelasan Permainan 1.3 Materi Pembagian Bilangan
1.4 Kisi-Kisi Instrumen Tes Sebelum dan Sesudah Uji Coba
1.5 Lembar Validasi Instrumen Penelitian 1.6 Soal Penelitian Sebelum dan Sesudah Uji Coba
1.7 Kunci Jawaban Soal Sebelum dan Sesudah Uji Coba 1.8 Kisi-Kisi Observasi Guru dan Siswa
1.9 Pedoman Observasi Guru dan Siswa
98
1.1 RPP Kelompok Kontrol dan Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Kelas Kontrol
Satuan Pendidikan : SD Negeri Demakijo 1 Mata Pelajaran
: Matematika Kelas Semester
: II A 2 dua Alokasi Waktu
: 2 pertemuan 4 x 35 menit
A. Standar Kompetensi