Fungsi Permainan Edukatif Pentingnya Permainan Edukatif

29 Jika dilihat dari sebuah kegiatan bermain, permainan ini tidaklah mempunyai tujuan yang tetap. Hal tersebut dikarenakan tujuan dari bermain ini lebih menekankan kepada kesenangan dan juga kepuasan diri. Sedang jika dilihat dari kegiatan yang mendidik, permainan ini ditujukan untuk menghasilkan perubahan sikap dan perilaku siswa dari awalnya sebelum dan sesudah melakukan permainan. Ismail 2006: 121 mengatakan jika permainan edukatif dipandang sebagai metode atau cara mendidik yang menyenangkan, maka dapat dilihat tujuannya, yaitu: a untuk mengembangkan konsep diri, b untuk mengembangkan kreatifitas, c untuk mengembangkan komunikasi, d untuk mengembangkan aspek fisik dan motoris, e untuk mengembangkan aspek sosial, f untuk mengembangkan aspek emosi dan kepribadian, g untuk mengembangkan aspek kognisi, h untuk mengasah ketajaman penginderaan, i untuk mengembangkan keterampilan olahraga dan menari.

3. Fungsi Permainan Edukatif

Anak-anak perlu bermain. Dari situ akan terungkap kebutuhan mereka sehingga bisa digunakan untuk membentuk kurikulum yang ditawarkan Kowa, 2005: 1. Oleh karena itu, permainan harusnya dapat memenuhi kebutuhan anak dalam belajar. Permainan yang mendidik difungsikan sebagai sarana untuk anak dapat melakukan pembelajaran sambil ia bermain. Ismail 2006: 150 mengungkapkan fungsi permainan edukatif adalah sebagai berikut: a. Memberikan ilmu pengetahuan kepada anak melalui proses pembelajaran bermain sambil belajar. 30 b. Merangsang pengembangan daya pikir, daya cipta, dan bahasa, agar menumbuhkan sikap, mental, serta akhlak yang baik. c. Menciptakan lingkungan bermain yang menarik, memberikan rasa aman, dan menyenangkan. d. Meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak.

4. Pentingnya Permainan Edukatif

Bermain untuk anak belum mendapatkan perhatian khusus dari para ahli ilmu jiwa, karena terbatasnya pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak dan kurangnya perhatian mereka terhadap perkembangan anak. Padahal menurut Ismail 2006: 150 dunia anak adalah dunia bermain. Dengan bermain, anak memperoleh pelajaran yang mengandung aspek kogntif, sosial, emosi, dan perkembangan fisik. Dengan banyak kegiatan bermain ini, akan terangsang pula perkembangan anak baik fisik maupun mentalnya. Ismail 2006: 152 mengungkapkan permainan edukatif penting bagi anak, hal itu disebabkan karena: a. Permainan edukatif dapat meningkatkan pemahaman terhadap totalitas kediriannya anak mengembangkan kepribadiannya. b. Permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi. c. Permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan menciptakan hal-hal baru. d. Permainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak. e. Permainan edukatif dapat mempertajam perasaan anak. f. Permainan edukatif dapat memperkuat rasa percaya diri anak. 31 g. Permainan edukatif dapat merangsang imajinasi anak. h. Permainan edukatif dapat melatih kemampuan berbahasa anak. i. Permainan edukatif dapat melatih kemampuan motorik-halus dan motorik-kasar anak. j. Permainan edukatif dapat membentuk moralitas anak. k. Permainan edukatif dapat melatih keterampilan anak. l. Permainan edukatif dapat mengembangkan sosialisasi anak. m. Permainan edukatif dapat mengembangkan spiritualitas anak.

5. Permainan Edukatif dalam Pembelajaran Matematika