Validasi Instrumen METODE PENELITIAN

51 Tabel 6. Kisi-kisi Pedoman Observasi Siswa No Aspek Ya Tidak 1. Keaktifan 2. Kreativitas 3. Kesenangan 4. Kemampuan berpikir Berdasarkan tabel 6, dapat diketahui bahwa pedoman untuk observasi siswa meliputi aspek keaktifan, kreativitas, kesenangan, dan kemampuan berpikir dari siswa. 3. Dokumentasi Instrumen dokumentasi yang digunakan adalah daftar nilai sebelum penelitian nilai UTS dan pre-test dan setelah penelitian post-test. Data-data yang diperoleh guna memperkuat hasil observasi dan tes antara lain berupa foto-foto mengenai aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran. Dan hasil pekerjaan siswa. Foto- foto tersebut digunakan untuk melengkapi hasil data yang bersifat tekstual.

F. Validasi Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen Arikunto 2006: 168 menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas adalah keadaan yang menggambarkan tingkat Instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur Arikunto 2005: 167. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen menunjukkan validitas data yang terkumpul. Penelitian ini menggunakan validitas internal dan validitas eksternal. Validitas internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Sugiyono 52 2015: 176 mengemukakan bahwa instrumen penelitian yang berbentuk tes harus mempunyai validitas isi. Cara untuk mengukur instrumen tes dengan mengkonsultasikan butir soal tes kepada ahli expert judgement. Peneliti melakukan validasi teoritis dengan memvalidasi instrument penelitian kepada dosen validator sebagai ahli materi. Validasi empiris dilakukan oleh peneliti dengan melakukan uji coba soal tes di SD Negeri Kebonagung. Peneliti memilih SD Negeri Kebonagung karena memiliki standar yang sama dari SD tersebut dengan SD Negeri Demakijo 1 dalam tingkat kognitif siswa. Validasi eksternal diukur menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun rumus korelasi product moment adalah sebagai berikut. r xy = Ʃ − Ʃ Ʃ √{ Ʃ − Ʃ }{ Ʃ − Ʃ } Keterangan r xy = koefisien korelasi yang dicari N = banyaknya subjek pemilik nilai X = nilai variabel 1. Y = nilai variabel 2 Suharsimi Arikunto, 2005: 327 Hasil perhitungan uji validitas dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 23. Hasil uji validitas Instrumen dapat dilihat dalam tabel 7. 53 Tabel 7. Hasil Uji Validasi Instrumen Butir r hitung Keterangan 1 0,5296 Valid 2 0,5813 Valid 3 0,6237 Valid 4 0,5628 Valid 5 0,5124 Valid 6 0,5124 Valid 7 0,4481 Valid 8 0,4608 Valid 9 0,5791 Valid 10 0,4952 Valid 11 0,5641 Valid 12 0,5791 Valid 13 0,6501 Valid 14 0,6329 Valid 15 0,4445 Valid 16 0,5106 Valid 17 0,428 Valid 18 0,4646 Valid 19 0,518 Valid 20 0,4952 Valid Berdasarkan tabel 7, dapat diketahui bahwa semua butir soal valid. Semua butir soal memiliki r hitung 0,404 pada taraf signifikansi 5 dan jumlah N = 26. Seluruh butir soal dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam penelitian ini. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data-data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama Arikunto, 2006: 178. 54 Pengujian reliabilitas dilakukan dengan rumus K-R 21. Adapun caranya, rumus K-R 21 adalah sebagai berikut. r 11 = −1 {1 − − � 2 } Keterangan: r 11 = reliabiltas instrumen n = banyaknya butir pertanyaan M = rata-rata kelas St = varians skor total Proses perhitungan reliabilitas ini dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistic 23. Penafsiran koefisien reliabilitas ini berpedoman pada penggolongan Arikunto 2006: 276 yang dapat dilihat dalam tabel 8. Tabel 8. Interpretasi Nilai r Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah tak berkorelasi Dari perhitungan nilai reliabilitas didapatkan angka 0,861. Berdasarkan tabel 8, koefisien nilai r yang diperoleh berada pada tingkat interpretasi tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel dan dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian. 55

G. Teknik Analisis Data