Pengertian Permainan Edukatif Tujuan Permainan Edukatif

27 Sedangkan Wesley dan Wronski 1965 dalam Wahab 2012 mengemukan bahwa metode mengajar adalah serangkaian kegiatan yang diarahkan oleh guru yang hasilnya adalah belajar pada siswa. Dengan demikian metode dapat pula diartikan sebagai proses atau prosedur yang hasilnya adalah belajar atau dapat pula merupakan alat melalui makna belajar menjadi aktif. Metode dapat dianggap sebagai suatu proses yang memungkinkan terjadinya belajar, maka metode tentu terdiri atas beberapa tahapan. Tahapan-tahapan yang dimaksud pada metode tertentu dapat pula digunakan pada metode mengajar lainnya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pembelajaran kepada siswa. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menyerap materi pembelajaran yang dibawakan oleh guru.

F. Tinjauan tentang Permainan Edukatif

1. Pengertian Permainan Edukatif

Ismail 2006: 119 mengungkapkan permainan edukatif yaitu suatu kegiatan yang sangat menyenangkan dan dapat merupakan cara atau alat pendidikan yang bersifat mendidik. Permainan edukatif dirancang untuk memberikan suatu pengalaman pendidikan ataupun pengalaman belajar kepada anak sebagai para pemainnya. Permainan edukatif ini dapat berguna untuk meningkatkan kemampuan berpikir, berbahasa, dan berhitung bagi siswa. Permainan edukatif juga berguna untuk 28 merangsang syaraf juga menguatkan anggota badan dan menyalurkan kegiatan bermain antar siswa. Permainan edukatif juga dapat diartikan sebagai kegiatan bermain yang dilakukan oleh anak untuk memperoleh kesenangan dalam pendidikan. Disadari ataupun tidak, permainan juga mempunyai peranan yang baik untuk dapat mengembangkan diri anak secara utuh. Permainan edukatif ini merupakan suatu kegiatan mendidik dengan cara maupun media yang mendidik. Mudahnya, permainan edukatif adalah permainan yang sifatnya mendidik. Dari uraian diatas, maka dapat diketahui bahwa permainan edukatif merupakan serangkaian kegiatan bermain dalam pembelajaran. Dimana tujuannya adalah untuk menarik perhatian anak dalam belajar dan meningkatkan pengalaman belajar yang bermakna. Dalam permainan edukatif ini dilakukan dengan cara ataupun media yang mendidik bagi siswa.

2. Tujuan Permainan Edukatif

Bermain merupakan pengalaman belajar yang sangat berguna bagi anak. Sebenarnya, banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan bermainan. Dengan mengetahui manfaat bermain, diharapkan bisa memunculkan gagasan seseorang tentang cara memanfaatkan kegiatan bermain untuk mengembangkan bermacam- macam aspek perkembangan anak, yaitu aspek fisik, motorik, sosial, emosi, kepribadian, kognisi, ketajaman, penginderaan, keterampilan olahraga dan menari Tedjasaputra, 2007: 38. 29 Jika dilihat dari sebuah kegiatan bermain, permainan ini tidaklah mempunyai tujuan yang tetap. Hal tersebut dikarenakan tujuan dari bermain ini lebih menekankan kepada kesenangan dan juga kepuasan diri. Sedang jika dilihat dari kegiatan yang mendidik, permainan ini ditujukan untuk menghasilkan perubahan sikap dan perilaku siswa dari awalnya sebelum dan sesudah melakukan permainan. Ismail 2006: 121 mengatakan jika permainan edukatif dipandang sebagai metode atau cara mendidik yang menyenangkan, maka dapat dilihat tujuannya, yaitu: a untuk mengembangkan konsep diri, b untuk mengembangkan kreatifitas, c untuk mengembangkan komunikasi, d untuk mengembangkan aspek fisik dan motoris, e untuk mengembangkan aspek sosial, f untuk mengembangkan aspek emosi dan kepribadian, g untuk mengembangkan aspek kognisi, h untuk mengasah ketajaman penginderaan, i untuk mengembangkan keterampilan olahraga dan menari.

3. Fungsi Permainan Edukatif