38 Ha : Ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara
kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi PLAN dan kelompok yang mendapatkan pembelajaran
membaca pemahaman dengan strategi konvensional. µ
1
: Penggunaan strategi PLAN dalam pembelajaran membaca pemahaman. µ
1
: Penggunaan strategi konvensional dalam pembelajaran membaca pemahaman.
2. Ho : µ
1
= µ
2
Ha : µ
1
µ
2
Keterangan: Ho
: Pembelajaran membaca pemahaman pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman dengan menggunakan strategi PLAN tidak lebih efektif
dibandingkan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi konvensional.
Ha : Pembelajaran membaca pemahaman pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman dengan menggunakan strategi PLAN lebih efektif dibandingkan
pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi konvensional.
µ
1
: Penggunaan strategi PLAN dalam pembelajaran membaca pemahaman. µ
2
: Penggunaan strategi konvensional dalam pembelajaran membaca pemahaman.
39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan untuk mencapai dua tujuan. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca
pemahaman antara kelompok eksperimen yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi PLAN dan kelompok kontrol yang
mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi konvensional. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan strategi PLAN dalam
pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman. Terdapat dua jenis data dalam penelitian ini yaitu data skor tes awal
membaca pemahaman dan data skor tes akhir membaca pemahaman. Data skor tes awal diperoleh dari skor hasil prates membaca pemahaman, sedangkan data skor
tes akhir diperoleh dari skor hasil pascates membaca pemahaman. Berikut ini data hasil penelitian kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
1. Deskripsi Data
a. Data Skor Prates Pembelajaran Membaca Pemahaman Kelompok
Kontrol
Kelompok kontrol adalah kelas yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi konvensional. Sebelum diberikan
pembelajaran, terlebih dahulu dilakukan prates membaca pemahaman dengan memberikan 40 soal pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Subjek pada
40 kelompok kontrol sebanyak 32 siswa. Adapun distribusi frekuensi skor prates
membaca pemahaman kelompok kontrol dapat dilihat pada Tabel 5 berikut.
Tabel 5: Distribusi Frekuensi Tunggal Skor Prates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol SMP Negeri 4 Sleman
Nomor Skor
Frekuensi Frekuensi Frekuensi
Kumulatif Frekuensi
Kumulatif
1 26
2 6.25
2 625
2 27
2 6.25
4 12.5
3 28
1 3.125
5 15.625
4 29
6 18.75
11 34.375
5 30
2 6.25
13 40.625
6 31
4 12.5
17 53.125
7 32
4 12.5
21 65.625
8 33
4 12.5
25 78.125
9 34
2 6.25
27 84.375
10 35
4 12.5
31 96.875
11 38
1 3.125
32 100
Total
32 100
Data prates kelompok kontrol diolah dengan bantuan komputer program SPSS 20.0 dan diperoleh skor rata-rata sebesar 31,18; modus 29; skor tengah 31;
dan simpangan baku sebesar 2,934. Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8. Pemerolehan skor tertinggi pada kelas kontrol sebanyak
satu siswa, sedangkan pemerolehan skor terendah sebanyak dua siswa. Berdasarkan data statistik tersebut, dapat diketahui kecenderungan perolehan skor
prates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol. Kategori kecenderungan perolehan skor prates pembelajaran membaca pemahaman
kelompok kontrol berdasarkan statistik di atas dapat dilihat pada Tabel 6 berikut.