Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Pertama

51 Analisis data yang digunakan adalah uji-t sampel bebas. Analisis uji-t pada penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelompok eksperimen yang diberi pembelajaran dengan strategi PLAN dan kelompok kontrol yang diberi pembelajaran dengan strategi konvensional. Selain itu, analisis data juga bertujuan untuk menguji keefektifan strategi PLAN dalam pembelajaran membaca pemahaman. Perhitungan uji-t dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0. Syarat data dinyatakan signifikan apabila nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 5. 1 Uji-t Skor Prates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Uji-t skor prates kemampuan membaca pemahaman dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberi pembelajaran. Berikut ini rangkuman hasil uji-t prates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tabel 16: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Prates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data t hitung df p Keterangan Prates Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen 0,919 62 0,362 p 0,05 ≠ signifikan Hasil penghitungan uji-t skor prates tersebut menunjukkan nilai t hitung sebesar 0,919 dengan df 62 dan diperoleh nilai p sebesar 0,362 pada taraf signifikansi 5 0,05. Nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 0,362 0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 52 sebelum diberi pembelajaran. Dengan kata lain, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki tingkat kemampuan membaca pemahaman yang sama. Hasil uji-t skor prates kelompok kontrol dan eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 11. 2 Uji-t Skor Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Uji-t pascates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan eksperimen dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman setelah kedua kelompok tersebut mendapatkan pembelajaran. Kelompok kontrol diberi pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi konvensional, sedangkan kelompok eksperimen diberi pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi PLAN. Rangkuman hasil uji-t skor pascates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dicermati pada tabel berikut. Tabel 17: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Pascates Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data t hitung df p Keterangan Pascates Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen 3,015 62 0,004 p 0,05 = signifikan Berdasarkan Tabel 17, dapat diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 3,015 dengan df 62 dan diperoleh nilai p sebesar 0,004. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0,004 0,05 yang berarti skor pascates kemampuan membaca pemahaman antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki perbedaan yang signifikan setelah kelompok eksperimen diberikan pembelajaran 53 dengan strategi PLAN dan kelompok kontrol diberi pembelajaran menggunakan strategi konvensional. Hasil penghitungan uji-t sampel bebas skor pascates selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai berikut. H o : Tidak ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi PLAN dan kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi konvensional, ditolak. H a : Ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi PLAN dan kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi konvensional, diterima.

b. Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah pembelajaran membaca pemahaman pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman dengan menggunakan strategi PLAN lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi konvensional. Hipotesis tersebut adalah hipotesis alternatif Ha. Keefektifan strategi PLAN dalam pembelajaran membaca pemahaman dapat diketahui dengan mencari perbedaan skor prates dan pascates kelompok eksperimen. Oleh karena itu, dilakukan penghitungan gain score setelah pelaksanaan uji-t. 54 Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai penghitungan uji-t skor prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen serta penghitungan gain score untuk menguji keefektifan strategi PLAN. 1 Uji-t Skor Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Uji-t skor prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman sebelum dan sesudah diberi pembelajaran. Selain itu, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan strategi PLAN dalam pembelajaran kemampuan membaca pemahaman yang diterapkan pada kelompok eksperimen. Berikut ini rangkuman hasil uji-t skor prates dan pascates kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Tabel 18: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Kelompok t hitung df p Keterangan Prates-pascates KK 2,766 31 0,009 p 0,05 = signifikan Prates-pascates KE 21,614 31 0,000 p 0,05 = signifikan Berdasarkan hasil penghitungan skor prates dan pascates kelompok kontrol, diperoleh t hitung sebesar 2,766 dengan df 31 pada taraf kesalahan 0,05 5. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,009. Sedangkan, hasil uji-t prates dan pascates kelompok eksperimen diperoleh t hitung sebesar 21,614 dengan df 31, dan p 0,000. Nilai p lebih kecil dari 0,05 p = 0,000 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil uji-t skor prates dan pascates tersebut menunjukkan