Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Kedua
54 Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai penghitungan uji-t skor
prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen serta penghitungan gain score untuk menguji keefektifan
strategi PLAN.
1 Uji-t Skor Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman
Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t skor prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui ada
tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman sebelum dan sesudah diberi pembelajaran. Selain itu, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui
keefektifan strategi PLAN dalam pembelajaran kemampuan membaca pemahaman yang diterapkan pada kelompok eksperimen. Berikut ini rangkuman hasil uji-t
skor prates dan pascates kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Tabel 18: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok
Eksperimen
Kelompok t
hitung
df p
Keterangan
Prates-pascates KK 2,766
31 0,009
p 0,05 = signifikan
Prates-pascates KE 21,614
31 0,000
p 0,05 = signifikan
Berdasarkan hasil penghitungan skor prates dan pascates kelompok kontrol, diperoleh t
hitung
sebesar 2,766 dengan df 31 pada taraf kesalahan 0,05 5. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,009. Sedangkan, hasil uji-t prates dan
pascates kelompok eksperimen diperoleh t
hitung
sebesar 21,614 dengan df 31, dan p 0,000. Nilai p lebih kecil dari 0,05 p = 0,000 0,05. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa hasil uji-t skor prates dan pascates tersebut menunjukkan
55 adanya perbedaan yang signifikan pada kemampuan membaca pemahaman
kelompok eksperimen. Hasil uji-t pada Tabel 18 tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol antara sebelum dan setelah diberi pembelajaran menggunakan strategi konvensional.
Meskipun kedua kelompok mengalami perbedaan yang signifikan, nilai p pada uji-t kelompok eksperimen lebih rendah dari pada nilai p hasil uji-t kelompok
kontrol 0,000 0,009. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki perbedaan yang lebih signifikan dari pada kelompok kontrol. Perbedaan
tersebut juga menunjukkan bahwa strategi PLAN terbukti efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman.
2 Gain Score Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen
Gain score adalah selisih rata-rata skor prates dan pascates antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gain score digunakan untuk
mengetahui adanya peningkatan atau penurunan skor. Selain itu, gain score juga digunakan untuk mengetahui keefektifan strategi pembelajaran yang digunakan
pada suatu kelompok. Penghitungan gain score prates dan pascates antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel 19.
56 Tabel 19:
Penghitungan Gain Score Prates dan Pascates Kemampuan Membaca
Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Data Rata-Rata
Gain Score
Prates Kelompok Kontrol 31,18
31,78 – 31,18 = 0,60
Pascates Kelompok Kontrol 31,78
Prates Kelompok Eksperimen 29,94
33,62 – 29,94 = 3,68
Pascates Kelompok Eksperimen 33,62
Berdasarkan Tabel 19, dapat diketahui bahwa hasil selisih skor rata-rata prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol sebesar
0,60. Sedangkan, gain score kemampuan membaca pemahaman kelompok eksperimen sebesar 3,68. Penghitungan tersebut menunjukkan adanya perbedaan
kenaikan nilai rata-rata prates dan pascates pembelajaran membaca pemahaman antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kenaikan rata-rata skor
kelompok eksperimen lebih tinggi daripada selisih rata-rata skor kelompok kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan hasil pengujian hipotesis kedua
sebagai berikut. Ho : Pembelajaran membaca pemahaman pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 4
Sleman dengan menggunakan strategi PLAN tidak lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan
strategi konvensional, ditolak.
Ha : Pembelajaran membaca pemahaman pada siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Sleman dengan menggunakan strategi PLAN lebih efektif dibandingkan
pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan strategi
konvensional, diterima.
57