50 pascates lebih besar dari derajat signifikansi yang ditetapkan yaitu 5 0.05.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen atau
tidak memiliki perbedaan varians. Hasil uji homogenitas varians selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10.
3. Analisis Data
Analisis data bertujuan untuk menguji perbedaan antara pembelajaran membaca
pemahaman kelompok
kontrol yang
menggunakan strategi
konvensional dengan kelompok eksperimen yang menggunakan strategi PLAN. Analisis data yang digunakan adalah uji-t. Penghitungan uji-t dilakukan dengan
bantuan komputer program SPSS 20.0. Syarat data dinyatakan signifikan apabila nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 5.
a. Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama penelitian ini adalah terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara kelompok yang mendapatkan
pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi PLAN dan kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi konvensional.
Perbedaan kemampuan membaca pemahaman dapat diketahui dengan mencari perbedaan nilai pascates kelompok eksperimen yang mendapat pembelajaran
membaca pemahaman dengan strategi PLAN dan kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi konvensional.
51 Analisis data yang digunakan adalah uji-t sampel bebas. Analisis uji-t pada
penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelompok eksperimen yang diberi pembelajaran dengan
strategi PLAN dan kelompok kontrol yang diberi pembelajaran dengan strategi konvensional. Selain itu, analisis data juga bertujuan untuk menguji keefektifan
strategi PLAN dalam pembelajaran membaca pemahaman. Perhitungan uji-t dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0. Syarat data dinyatakan signifikan
apabila nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 5.
1 Uji-t Skor Prates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol
dan Kelompok Eksperimen
Uji-t skor prates kemampuan membaca pemahaman dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberi pembelajaran. Berikut ini rangkuman hasil uji-t prates kemampuan membaca pemahaman
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Tabel 16: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Prates Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Data t
hitung
df p
Keterangan
Prates Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
0,919 62
0,362 p 0,05
≠ signifikan
Hasil penghitungan uji-t skor prates tersebut menunjukkan nilai t
hitung
sebesar 0,919 dengan df 62 dan diperoleh nilai p sebesar 0,362 pada taraf signifikansi 5 0,05. Nilai p lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 0,362
0,05 yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen