Pengelompokan a. Siswa dibagi menjadi beberapa Tugas Individu Siswa diminta untuk mempelajari LKS 2 tentang Tugas Kelompok a. Siswa mendiskusikan hasil Pemberian Kuis Tes Penempatan Penghargaan Kelompok

c. Guru memotivasi siswa untuk memperhatikan materi pembelajaran agar dapat menjawab pertanyaan yang menantang. Siswa diminta menjawab apakah ada fungsi yang tidak bisa di operasikan. d. Guru memberi apersepsi dengan cara tanya jawab tentang operasi aljabar e. Guru menginformasikan kepada siswa mengenai langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5’ Inti 55 menit

2. Pengelompokan a. Siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dengan kemampuan berbeda-beda berdasarkan poin kemajuan yang siswa dapatkan sebelumnya. b. Siswa menempatkan diri sesuai dengan kelompoknya. 5’

3. Tugas Individu Siswa diminta untuk mempelajari LKS 2 tentang

domain fungsi dan operasi aljabar pada fungsi. 15’

4. Tugas Kelompok a. Siswa mendiskusikan hasil

pekerjaannya dengan teman satu kelompok dengan cara saling memeriksa, mengoreksi dan memberikan masukan. b. Siswa saling membantu jika ada siswa lain yang menemui kesulitan dalam belajar. c. Setelah kelompok mendapatkan nilai yang diharapkan guru tuntas, maka kelompok berhak 25’ 174 mendiskusikan tingkatan soal berikutnya. Accelerated d. Selama jalannya diskusi kelompok, siswa dipantau oleh guru. e. Siswa diberikan bimbingan oleh guru apabila ada yang mengalami kesulitan. 5. Presentasi a. Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas b. Siswa bersama guru membahas hasil diskusi. c. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas kepada guru. d. Siswa bersama guru untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Kesimpulan: • Operasi aljabar dapat dilakukan juka irisan dari kedua domain fungsi bukan himpunan kosong • Operasi aljabar pada fungsi ditetapkan sebagai berikut: • f + g x = f x + g x • f – g x = f x – g x • f x g x = f x x g x •       g f x = x g x f • f n x = {f x} n e. Guru menyampaikan materi yang 10’ 175 akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu fungsi komposisi. Penutup 25 menit

6. Pemberian Kuis Tes Penempatan

a. Siswa diberikan soal kuis untuk dikerjakan secara mandiri. b. Siswa mengerjakan kuis. 10’

7. Penghargaan Kelompok

a. Siswa bersama guru mengoreksi kuis bersama-sama b. Guru menghitung poin kemajuan siswa c. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki poin terbanyak. d. Guru memberikan salam 15’ Pertemuan Ketiga Langkah-langkah Pembelajaran TAI Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Pendahuluan 15 menit 1. Menginformasikan tujuan, memotivasi, dan memberikan apersepsi 1. Guru mengawali kegiatan belajar mengajar dengan memberi salam dan mengajak siswa berdoa 2. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang diharapkan akan dicapai oleh siswa yaitu siswa dapat menentukan komposisi dua fungsi dan syarat-syarat fungsi bisa di komposisikan 3. Guru memotivasi siswa untuk memperhatikan materi pembelajaran agar dapat menjawab pertanyaan yang menantang. Siswa diminta menjawab berapa banyaknya bahan baku mentah untuk membuat roti dengan hasil yang memuaskan melalui berbagai tahapan. 4. Guru memberi apersepsi dengan cara 5’ 5’ 5’ 176 tanya jawab tentang fungsi bijektif dan domain fungsi. 5. Guru menginformasikan kepada siswa mengenai langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Inti 95 menit

2. Pengelompokan a. Siswa dibagi menjadi beberapa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TAI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BERPIKIR SISWA

1 20 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) PADA MATERI LINGKARAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 TIRTOMOYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

Pengaruh Pembelajaran Akuntansi dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 KARTASURA Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 10

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM SETING TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 37

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012 2013 | Perwita | Jurnal Pendidikan I

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17