Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Setelah pembelajaran

3. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang dibuat sendiri dengan memberikan beragam solusi yang bernilai benar terhadap masalah tersebut Pertemuan Kedua 2 x 45 menit 1. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa mampu melakukan operasi-operasi aljabar fungsi 2. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa mampu menentukan domain hasil operasi aljabar fungsi 3. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajar dengan membuat fungsi untuk dioperasikan. 4. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang dibuat sendiri dengan menggunakan cara yang bersifat baru atau berbeda dengan siswa yang lain. Pertemuan Ketiga 3 x 45 menit 1. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa mampu menentukan domain dan range fungsi yang diberikan.

2. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional

siswa mampu menentukan komposisi fungsi dari fungsi yang diberikan

3. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional

siswa mampu menganalisis syarat komposisi fungsi 188 4. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar dengan menyelesaikan semua permasalahan yang diberikan sampai tuntas. 5. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang dibuat sendiri dengan memberikan beragam solusi yang bernilai benar terhadap masalah tersebut Pertemuan Keempat 2 x 45 menit 1. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa mampu menganalisis sifat-sifat komposisi fungsi

2. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran

konvensional siswa mampu mengerjakan soal menggunakan sifat-sifat komposisi fungsi

3. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran

konvensional siswa memiliki hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar dengan melengkapi analisis sifat-sifat komposisi hingga tuntas

4. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran

konvensional siswa dapat menyelesaikan permasalahan sifat-sifat komposisi fungsi dengan menggunakan cara yang berbeda dengan siswa yang lain. Pertemuan Kelima 3 x 45 menit 1. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional siswa mampu menentukan fungsi jika fungsi komposisi dan fungsi yang lain diketahui

2. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran

konvensional siswa mampu menentukan fungsi jika fungsi komposisi dan fungsi yang lain diketahui dengan beberapa cara yang berbeda.

3. Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran

konvensional siswa memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajar dengan membuat fungsi untuk dicari solusinya.

B. Materi Ajar Pertemuan Pertama

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TAI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BERPIKIR SISWA

1 20 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) PADA MATERI LINGKARAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 TIRTOMOYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

Pengaruh Pembelajaran Akuntansi dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 KARTASURA Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 10

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM SETING TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 37

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012 2013 | Perwita | Jurnal Pendidikan I

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17