30 X ≤ 40 Rendah
5 14,71
4 12,12
15 ≤ X ≤ 30 Sangat
Rendah
TabelB12.BKategorisasiBMotivasiBBelajarBSiswaBSetelahBPerlakuan Skor
Kriteria TAIBXIBIPAB5
KontrolBXIBIPAB3 F
F 60 X ≤ 75
Sangat Tinggi 18
52,94 9
27,27 50 X ≤ 60
Tinggi 12
35,29 20
60,61 40 X ≤ 50
Sedang 4
11,77 4
12,12 30 X ≤ 40
Rendah 15 ≤ X ≤ 30
Sangat Rendah
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas tampak bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas eksperimen Team Accelerated
Instruction TAI dan kelas kontrol mengalami peningkatan. Motivasi belajar siswa kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI
sebelum perlakuan sebagian besar masuk dalam kriteria tinggi yakni mencapai 47,05. Setelah diberi perlakukan sebagian besar siswa kelas
eksperimen Team Accelerated Instruction TAI masuk dalam kriteria sangat tinggi yaitu mencapai 52,94. Motivasi belajar matematika siswa
kelas kontrol sebelum perlakuan sebagian besar masuk dalam kriteria sedang yakni mencapai 48,48. Setelah diberi perlakukan sebagian besar
siswa kelas kontrol masuk dalam kriteria tinggi yaitu mencapai 60,61.
b. Data Hasil Tes Berpikir Kreatif Siswa
Data hasil tes berpikir kreatif matematika siswa meliputi data pretest dan posttest. Data pretest merupakan hasil tes berpikir kreatif
siswa kelas TAI dan kelas kontrol sebelum perlakuan yang bertujuan
90
untuk mengetahui kemampuan awal berpikir kreatif siswa terhadap materi yang akan diajarkan. Data posttest merupakan hasil tes berpikir
kreatif siswa kelas TAI dan kelas kontrol setelah perlakuan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
Data hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa disajikan pada Tabel 13, dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.3 halaman 133.
TabelB13.BDeskripsiBDataBHasilBTesBKemampuanBBerpikirBKreatif
Deskripsi Kelas TAI XI IPA 5
Kelas Kontrol XI IPA 3 Pretest
Posttest Pretest
Posttest Jumlah siswa n
34 34
33 33
Nilai tertinggi teoretik 100
100 100
100 Nilai terendah teoretik
Nilai tertinggi 63,89
97,22 47,22
97,22 Nilai terendah
22,22 55,56
11,11 38,89
Nilai rata-rata 34,72
79,82 36,45
76,26 Variansi
86,63 168,96
79,19 223,33
Simpangan baku 9,31
12,99 8,89
14,94
Berdasarkan data pada tabel di atas secara keseluruhan nilai posttest tertinggi yang dicapai siswa adalah 97,22 sedangkan nilai
terendahnya adalah 38,89. Berdasakan kriteria ketuntasan hasil belajar, rata-rata hasil belajar siswa kedua kelas telah memenuhi standar
ketuntasan minimal yaitu 75. Data mengenai persentase ketuntasan pretest dan posttest kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI
dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 14, dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.2 halaman 128.
TabelB14.BPersentaseBKetuntasanBPretestBdanBPosttest KeduaBKelas Kelas
Pretest Posttest
TAI Tidak ada siswa yang tuntas atau 0
24 siswa tuntas atau 70,59 Kontrol
Tidak ada siswa yang tuntas atau 0 21 siswa tuntas atau 63,64
91
Berdasarkan perbandingan ketuntasan pretest dan posttest pada tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan
berpikir kreatif pada kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI dan kelas kontrol. Dari hasil posttest pada kelas eksperimen Team
Accelerated Instruction TAI presentase siswa yang mememenuhi ketuntasan minimal mencapai 70,59 sedangkan pada kelas kontrol
mencapai 63,64.
3. AnalisisBStatistkBUjiBInferensial