Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa

jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah. Setelah selesai mengerjakan soal latihan, siswa dipersilakan untuk mengerjakan di papan tulis. Ada siswa yang maju dengan keinginan sendiri, ada juga yang menunggu ditunjuk. Setelah selesai menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis, siswa lain diminta untuk mengoreksi dan bertanya jika ada yang kurang jelas. Pada akhir pembelajaran, peneliti membimbing siswa dalam menyimpulkan konsep yang telah dipelajari. Selanjutnya siswa diberikan soal kuis untuk dikerjakan secara individu. Kuis diberikan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Setelah siswa selesai mengerjakan kuis, peneliti menginformasikan materi yang akan dipelajari pada petemuan selanjutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya di rumah.

2. DeskripsiBData

Deskripsi data ini adalah gambaran dari data yang diperoleh ketika penelitian dilakukan untuk mendukung pembahasan hasil penelitian. Dari gambaran data ini dapat dilihat kondisi sebelum dan setelah perlakuan pada kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI dan kelas kontrol.

a. Data Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa

Data mengenai motivasi belajar siswa diperoleh dari pengisian angket motivasi belajar yang dilakukan oleh setiap siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Angket motivasi belajar matematika ini 88 diberikan sebelum dan setelah perlakuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Accelerated Instruction TAI dan pembelajaran konvensional terhadap motivasi belajar matematika siswa. Data motivasi belajar siswa dari kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI dan kelas kontrol disajikan pada Tabel 10, dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.3 halaman 133. TabelB10.BDeskripsiBDataBHasilBAngketBMotivasiBBelajarBSiswa Deskripsi Kelas TAI XI IPA 5 Kelas Kontrol XI IPA 3 Awal Akhir Awal Akhir Jumlah siswa n 34 34 33 33 Skor tertinggi teoretik 75 75 75 75 Skor terendah teoretik 35 35 35 35 Skor tertinggi 60 68 62 68 Skor terendah 36 42 38 43 Skor rata-rata 48, 6765 58,9705 48,606 56,545 Variansi 44,40731 40,0294 35,4337 34,0056 Simpangan baku 6,66388 6,32688 5,952622 5,83144 Berdasarkan data pada tabel diatas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar matematika siswa pada kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan. Data kategorisasi motivasi belajar matematika siswa kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI dan kelas kontrol sebelum dan setelah diberi perlakuan disajikan berturut-turut pada Tabel 11 dan Tabel 12, dan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1.1 halaman 123. TabelB11.BKategorisasiBMotivasiBBelajarBSiswaBSebelumBPerlakuan Skor Kriteria TAIBXIBIPAB5 KontrolBXIBIPAB3 F F 60 X ≤ 75 Sangat Tinggi 1 3,03 50 X ≤ 60 Tinggi 16 47,05 12 36,37 40 X ≤ 50 Sedang 13 38,24 16 48,48 89 30 X ≤ 40 Rendah 5 14,71 4 12,12 15 ≤ X ≤ 30 Sangat Rendah TabelB12.BKategorisasiBMotivasiBBelajarBSiswaBSetelahBPerlakuan Skor Kriteria TAIBXIBIPAB5 KontrolBXIBIPAB3 F F 60 X ≤ 75 Sangat Tinggi 18 52,94 9 27,27 50 X ≤ 60 Tinggi 12 35,29 20 60,61 40 X ≤ 50 Sedang 4 11,77 4 12,12 30 X ≤ 40 Rendah 15 ≤ X ≤ 30 Sangat Rendah Berdasarkan data yang disajikan pada tabel di atas tampak bahwa motivasi belajar matematika siswa kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI dan kelas kontrol mengalami peningkatan. Motivasi belajar siswa kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI sebelum perlakuan sebagian besar masuk dalam kriteria tinggi yakni mencapai 47,05. Setelah diberi perlakukan sebagian besar siswa kelas eksperimen Team Accelerated Instruction TAI masuk dalam kriteria sangat tinggi yaitu mencapai 52,94. Motivasi belajar matematika siswa kelas kontrol sebelum perlakuan sebagian besar masuk dalam kriteria sedang yakni mencapai 48,48. Setelah diberi perlakukan sebagian besar siswa kelas kontrol masuk dalam kriteria tinggi yaitu mencapai 60,61.

b. Data Hasil Tes Berpikir Kreatif Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) Terhadap Keterampilan Sosial Matematik Siswa Kelas 8 di SMP Negeri 3 Tangerang (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas 8 SMP Negeri 3 Tangerang)

2 9 234

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TAI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BERPIKIR SISWA

1 20 148

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ACCELERATED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Accelerated Instruction) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 01 Sepanjang Kecama

0 1 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) PADA MATERI LINGKARAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 TIRTOMOYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 20

Pengaruh Pembelajaran Akuntansi dengan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMAN 1 KARTASURA Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 10

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DALAM SETING TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA.

0 0 37

PENGARUH PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMA N 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2012 2013 | Perwita | Jurnal Pendidikan I

0 0 10

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17