Roti Kelapa Limo Bahan Baku Produksi

53 8. Hari kamis merupakan hari untuk berganti jadwal kerja. Mereka yang masuk pagi maka akan bergantian masuk sore dan begitu juga sebaliknya. Dalam 1 bulan semua karyawan mendapatkan satu hari libur. Dalam operasional kerja, ketika ada sebuah masalah maka akan di selesaikan secara terstuktur. Tidak langsung harus di tangani Owner. Menurut pengakuan Manager, seluruh karyawan di bayar secara UMR Upah Minimum Regional untuk Provinsi Sumatera Utara. Namun fakta yang peneliti temukan jumlah gaji yang di terima berbeda dengan informasi yang didapatkan dari para karyawan. Manager mengatakan untuk karyawan yang sedang menjalani masa uji coba selama tiga bulan maka akan di gaji sekitar Rp. 750,000,‘. Dan mereka yang sedang menjalani uji coba selama tiga bulan akan memakai baju putih celana hitam. Setelah masa tiga bulan berakhir maka karyawan tersebut akan mendapatkan seragam resmi dari Royyan Bakery yang setiap harinya berbeda. Dalam hal ini yang sering gonta-ganti personil karyawan adalah SPG yang tugasnya harus merapihkan dan melayani pembeli di toko. Untuk posisi jabatan sentral utama dalam Royyan Bakery, pak Roy sebagai Owner lebih percaya kepada saudaranya sendiri. Terbukti dari sebuah Manager di toko cabang di koordinir oleh orang yang sama. Anaknya, keponakan, adik atau sepupu sendiri. Terlepas orang tersebut mampu atau tidak, yang terpenting mau belajar dan bisa bekerja tim.

b. Roti Kelapa Limo

Dalam usaha yang dijalankan oleh Pak Nuriman tersebut tidak banyak pembagian kerja seperti yang ada di Royyan Bakery. Walau usaha beliau sudah terbilang bertahan lama namun untuk pembagian kerja semuanya masih sederhana dan belum memiliki struktur managemen pengelolahan yang baik secara teori. 54 Pak Nuriman sebagai pemilik juga sekaligus sebagai pekerja yang mengolah adonan roti dan menyediakan bahan-bahan yang akan dugunakan oleh Baker. Dengan dibantu oleh dua orang Baker yang bekerja dari pukul 15.30 sampai dengan pukul 02.00 pagi Bapak Nuriman memproduksi Roti Kelapa Limo. Muncul sebuah pertanyaan peneliti kenapa pengerjaannya pada jam demikian? dari sore hingga pukul dua pagi. Ternyata hal tersebut dilakukan akan roti dapat dijual langsung di pagi harinya tanpa harus menginap dirumah yang akan merubah cita rasa dari roti. Roti yang masih fresh from the open didiamkan sebentar lalu di masukan kedalam bungkusan plastik. Proses pengkemasan ini dilakukan oleh anak-anak Bapak Nuriman sendiri. Setelah proses pengkemasan selesai, maka sekitar pukul enam pagi akan ada penjual roti keliling yang mulai datang kerumah untuk mengambil pesanannya dan untuk dijual kembali berkeliling Kota Binjai. Menurut keterangan Pak Nuriman ada sekitar 10 sepuluh orang pedagang roti keliling yang berlangganan setiap harinya mememasan dan membeli rotinya tersebut. Tidak hanya pedagang roti keliling yang datang, namun juga banyak warga atau masyarakat yang datang kerumahnya untuk membeli roti sebagai sarapan pagi atau stock dirumah untuk keluarga. c. d. e. Gambar 12 : Struktur Organisasi dan Pembagian Kerja Roti Kelapa Limo Sumber: dari Pak Nuriman 2 ORANG BAKER 3 ORANG PENGKEMASAN 10 ORANG PEDAGANG ROTI KELILING Owner N U R I M A N 55

3.3 Sistem Produksi Usaha

Pendirian suatu usaha berkaitan erat dengan penyediaan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan usaha tersebut. Kebutuhan usaha yang diperlukan mulai dari persiapan perusahaan berdiri sampai beroperasi. Dengan kata lain, kebutuhan usaha adalah hal-hal yang harus dipenuhi perusahaan untuk mendirikan dan menjalankan usaha dari awal hingga perusahaan beroperasi. Baik jenis dan maupun jumlah kebutuhan usaha memerlukan penilaian secara benar dan akurat. Tujuannya adalah agar tidak terjadinya kekurangan atau kelebihan pada saat usaha hendak dijalankan. Kekurangan akan menyebabkan adanya penambahan biaya dan kelebihan mengakibatkan ada yang mubazir dan tidak bermanfaatnya sehingga pengeluaran baiaya menjadi berlebihan. Dengan diketahuinya total kebutuhan usaha, berapa kekurangan dana yang dimiliki saat itu, dapat diketahui jumlah biaya setiap komponen dan pada akhirnya dapat dihitung total biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan atau menjalankan usaha tersebut. Dalam praktiknya perbankan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan baik yang merupakan perluasan usaha atau penambahan kapasitas produksi. Artinya dunia perbangkan hanya mau membiayai usaha yang sudah berjalan. Dalam hal ini Royyan Bakery tidak mau menjelaskan berapa dana yang telah dihabiskan yang dikeluarkan dari awal perencanaan, pembangunan hingga beroperasinya Royyan Bakery. Namun peneliti dapat melihat kebutuhan yang ada di Royyan Bakery dari apa yang sudah di observasi dan Owner membenarkan walau tidak mau memberitahukan berapa biayanya. 56

3.3.1 Royyan Bakery a.

Permodalan Untuk mendirikan sebuah atau menjalan suatu usaha siperlukan sejumlah modal uang dan tenaga keahlian. Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai segala keperluan usaha, mulai dari biaya prainvestasi, pengurusan izin- izin, biaya investasi untuk pembelian aktiva tetap, sampai dengan modal kerja. Sementara itu, modal keahlian adalah keahlian dan kemampuan seorang untuk mengelola atau menjalankan suatu usaha. Kebutuhan modal, baik modal investasi maupun modal kerja dapat dicari dari berbagai sumber dana yang ada, yaitu modal sendiri yang berasal dari uang milik sendiri dan modal asing yang berasal dari pinjaman. Bahkan tidak menutup kemungkinan modal berasal dari tangan pemerintah. Modal yang digunakan dalam usaha Royyan Bakery ini berasal dari tabungan milik sendiri Pak Roy dan Ibu Elly Mardiana. Pengakuan yang diberikan oleh Owner tersebut merupakan hal yang bisa saja benar ataupun tidak. Pak Roy secara professional adalah seorang Polisi dan Ibu Elly Mardiana yang berprofesi sebagai PNS pasti mempunya gaji tetap. Dan seperti hal yang diketahui khalayak banyak yaitu mereka yang berprofesi dan dipekerjakan serta mengabdi pada negera bisa atau boleh meminjam uang pada perbankan. Perbankan akan memberikan pinjaman dengan jaminan —jaminan seperti SK kerja profesi tersebut. Dengan potongan gaji dalam pembayaran setiap bulannya atau ditambah dengan cicilan hasil keuntungan dari usaha tersebut. Tidak ada obrolan atau informasi yang mau diberikan Owner tentang berapa modal atau apakah ada meminjam uang ke perbankan atau tidak. Namun Pak Roy pernah menuturkan bahwasanya beliau membangun usahanya ini dengan uang dan usahanya sendiri dan tidak ada sedikitpun uang pemertintah. 57

b. Bahan Baku Produksi

Kegiatan Produksi merupakan suatu proses yang penting dalam menjalankan suatu usaha. Produksi adalah lanjutan dari sebuah usaha yang sudah dirancang dan dibangun. Royyan Bakery menjual panganan berbagai roti dan kue. Tidak hanya roti dan kue saja yang dijual, tapi juga ada sirup yang diolah sendiri oleh pabrik sirup milik Pak Roy. Pak Roy juga menerima produk UMKM sekitaran Kota Binjai dan produk dari suplayer yang tentu saja sudah menendatangani kesepakatan kerjasama. Tabel 9. BAHAN UTAMA MEMBUAT ROTI DAN KUE No Bahan No Bahan 1 Tepung 2 Telur 3 Gula 4 Pengembang dan pelembut 5 Susu 6 Margarin putih kuning 7 Minyak dan kanji 8 Singkong,pisang,coklat, keju dll Sumber: Observasi Pribadi Peneliti Semua bahan-bahan dibeli dalam jumlah banya dan masuk kedalam gudang sebagai stock atau persedian. Bahan-bahan juga diambil dari pabrik langsung atau suplayer yang sudah menjadi langganan. Ibu Elly Mardiana mengatakan semua bahan yang ada diusahanya adalah bahan-bahan yang paling bagus. Ketidak pahaman penulis akan merek bahan paling baik dan paling bagus dalam membuat roti dan kue hanya bisa mencatat dan mengiyakan apa yang beliau informasikan. Gambar 13: Tumpukan Berbagai Jenis Tepung dan Gula di Gudang Sumber: Koleksi Pribadi Penulis 58 Bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat adonan kue dan roti Gambar 13 adalah tepung dan gula. Merek dan kualitas tepung dan gula serta harganya yang berbeda akan mempengaruhi cita rasa dari kue dan roti. selain tepung dan gula, dalam adonan kue dan roti juga dibutuhkan telur dan sedikit campuran pengembang dan pelembut Gambar 14 kue serta roti guna menimbulkan hasil yang bagus dan cantik. Gambar 14: Tumpukan Telur, Pengembang Pelembut di Gudang Sumber: Koleksi Pribadi Penulis Dalam variasi kue dan roti terkadang juga dibutuhkan margarin dan susu untuk memberikan cita rasa gurih pada makanan. Margarine dan susu Gambar 15 sebenarnya bukan bahan utama, namun dapat menambah variasi rasa pada produk kue dan roti. Gambar 15: Margarin Putih Kuning Serta Susu Full Sumber: Koleksi Pribadi Peneliti 59

c. Alat Produksi