Aksesbilitas Entrepreneurship (Study Kasus Royyan Bakery dan Roti Kelapa Limo)

33 Salah satu hal yang masuk kedalam seni yaitu masih ada manyarakat yang menenun degan alat tradisional Gedokan dan ATBM seperti di ―Rumah Tenun Kita‖ yang ada di kelurahan Timbang Langkat, kecamatan Binjai Timur. Ada juga masyarakat yang membuka usaha ―Kuda lumpingJarang Kepang di kelurahan Pujidadi, kecamatan Binjai Selatan. Kesenian lainnya seperti seni membuat anyaman keranjang dari bamboo, membuat peralatan rumah tangga dari kain ulos atau perca. Membuat lampu hias dengan bamboo dan lainnya. Membuat bunga cantik yang indah dari bahan bekas serta rerumputan. Seni menjahit border dan masih banyak lagi.

2.4 Aksesbilitas

Lokasi penelitian pemulis yaitu Royyan Bakery dan Roti Kelapa Limo dapat di akses dengan sangat muda karena letaknya berada pinggir jalan protocol Koa Binjai. Jalan yang dilalui oleh banyak masyarakat yang bertransportasi dengan kendaraan pribadi sepeda motor, mobil atau sepeda. Juga dilalui Angkutan KotaUmum Angkot dan ada banyak Becak Bermotor Bentor di sekitaran Royyan Bakery dan Roti Kelapa Limo. Terkushus kepada Royyan Bakery yang letaknya berada di Binjai Kota dekat dengan kantor pemertintahan seperti Kantor Walikota, gedung DPRD Kota Binjai, Kodim, Polresta Binjai, Sekolah-sekolah SD, SMP dan SMA serta beberapa rumah sakit yang jaraknya tidak jauh dari Royyan Bakery tentu menjadi nilai lebih untuk usaha tersebut. Royyan Bakery juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemko Binjai. entah itu moril atau material. Seperti yang pernah diungkap Pak Roy di media massa koran yang bisa kita temukan di internet dan hal yang sama juga diungkapkan kepada peneliti. Untuk nomor yang bisa dihubungi untuk pemesanan atau lainnya bisa hubungi ke nomor Handphone 0813-9760-1182 dan 0811-6099-33 nomor pribadi Pak Roy. 34 Gambar 3: Mobil Royyan Bakery Sumber: Koleksi Pribadi Penulis Pada awalnya Royyan Bakery belum memiliki pemasaran yang kongkrit di internet. Lalu peneliti memberikan ide untuk membuat Fanpage :Royyan Rambutan House Oleh-oleh Khas Binjai di Facebook. Ibu Elly Mardiana mengatakan sebenarnya Royyan Bakery sudah menugaskan seseorang untuk membuat serta mengurusi Web khusus Royyan Bakery yang senantiasa mengupdate informasi ke Web semua hal tentang Royyan Bakery. Dan ternyata setelah dibayar Web itu belum dikerjakan. Akhirnya peneliti berinisiatif untuk membuat fanpage tersebut dan kini fanpage tersebut bisa diakses via internet. Berbeda dengan Roti Kelapa Limo yang berada di Binjai Utara, walaupun lokasi berada dipinggir jalan raya protocol dan lintas provinsi Jalan Perintis Kemerdekaan, namun dikarenakannya tidak terkonsepnya usaha ini dalam bentuk toko dan plang usaha yang dapat dilihat oleh masyarakat yang melintasi daerah ini menjadikan Roti Kelapa Limo tidak dapat di ketahui banyak orang. Akses untuk kesini sama mudahnya seperti Royyan Rambutan House yang bisa menggunakan jasa Angkutan KotaUmum, becak, ataupun kendaraan milik pribadi. Namun berbeda 35 dengan Royyan Bakery yang mendapat dukungan dan semangat dari Pemko Binjai dan maksimalnya publikasi, Roti Kelapa Limo tidak mendapatkan dukungan dana atau pun dukungan penyemangat dari Pemko Binjai. keterangan dari Pak Nuriman yaitu dahulu sempat akan mendapatkan bantuan dari pemerintah sudah di sensus dan ditanya-tanyai namun sampai bertahun-tahun berlalu bantuan itu pun tidak pernah datang. Pak Nuriman membangun dan mempertahankan usahanya dengan usahanya sendiri. Pak Nuriman mengaku untuk menjaga kestabilitasan usahanya dahulu beliau pernah meminjam uang ke Bank. Atas berapa jumlah uang yang dipinjam tersebut Pak Nuriman tidak bersedia memberitahukannya. Namun beliau menuturkan bahwa cicilan bayar uang pinjamannya segera lunas sebelum akhir tahun 2014. BAB III DESKRIPSI USAHA ROYYAN BAKERY DAN ROTI KELAPA LIMO 36

3.1 Sejarah Usaha