Keterlibatan Personel Pendekatan Proses

90 sasaran dan tujuan perusahaan, b Tivitas-aktivitas akan dievaluasi, disesuaikan dan diterapkan dalam satu kesatuan cara c Meminimalkan kesalahan komunikasi di antara tingkat-tingkat dalam organisasi, d Menimbulkan keinginan untuk berpartisipasi dan berkontribusi untuk perbaikan yang berkelanjutan.

4.4.3 Keterlibatan Personel

Keterlibatan personel merupakan dasar yang penting dalam prinsip manajemen mutu. Personel pada semua tingkatan adalah modal utama perusahaan, dimana keterlibatan kemampuannya secara penuh sangat bermanfaat bagi perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada personel untuk merencanakan, menerapkan rencana, dan mengendalikan rencana pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Kebebasan dan pemberian wewenang perlu dilakukan kepada karyawan dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Dengan adanya keterlibatan personel secara menyeluruh, maka akan menghasilkan rasa memiliki dan tanggung jawab dalam memecahkan masalah. Hal ini akan memicu karyawan untuk aktif dalam melihat peluang untuk peningkatan, kompetensi, pengetahuan, dan pengalaman. Hal ini tidak diartikan membiarkan karyawan untuk memutuskan caranya dalam melakukan segala sesuatu. Dalam hal ini semua karyawan harus tetap berada dalam koridor yang benar yaitu dengan mematuhi semua standar yang telah ditetapkan. Penerapan prinsip keterlibatan personel bagi organisasi akan memberikan dampak yaitu meningkatnya antusiasme dan rasa bangga karena personel merasa menjadi bagianmemiliki perusahaan, yang pada akhirnya akan berfokus pada kreasi dan memberikan nilai bagi pelanggan. 91

4.4.4 Pendekatan Proses

Proses adalah kumpulan aktivitas yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam rangka merubah input menjadi output. Sedangkan pendekatan proses berarti identfikasi yang sistematis dan pengelolaan proses yang digunakan organisasi dan keterangan yang mempengaruhi setiap proses. Dalam konteks ISO 9001:2000, pendekatan proses mensyaratkan organisasi untuk melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan, dan melakukan peningkatan berkelanjutan continual improvement proses yang dibutuhkan untuk sistem manajemen mutu, dan mengelola interaksi masing-masing proses yang bertujuan untuk mencapai sasaran organisasi. Proses-proses tersebut tercakup tiga hal yang merupakan proses pemantau dan pengukur. Tiga proses tersebut meliputi: 1 Proses inti; 2 Proses pendukung dan 3 Proses manajemen. Proses inti berfungsi sebagai increase in value pada organisasi yang dimulai dari pelanggan eksternal dan kembali lagi ke pelanggan. Proses inti memberikan kontribusi mayor pada organisasi dalam hal pencapaian kepuasan pelanggan. Untuk menjalankan proses inti dengan baik maka diperlukan proses pendukung. Sedangkan proses manajemen berfungsi untuk pengendalian dan pembuatan keputusan.

4.4.5 Pendekatan Sistem Terhadap Manajemen