59
c. Alat Produksi
Alat yang digunakan untuk memproduksi roti dan kue terdiri dari beberapa alat pengaduk bahan seperti mixer, beberapa jenis Oven atau alat pemanggang,
beberapa bentuk loyang, panci, wajan, spatula, dan lainnya. Alat yang digunakan terbilang canggih dan pengaplikasiannya menggunakan listrik dan gas LPG. Tentu
dalam hal ini listrik menjadi kebutuhan pendukung untuk kegiatan produksi. Dikarenakan listrik Sumatera Utara yang tidak stabil, Royyan Bakery menyediakan
genset listrik dan minyak solar.
Gambar 13: Mixer, Loyang dan Oven
Sumber: Koleksi Pribadi Peneliti
d. Sistem Produksi
Produksi merupakan bentuk tindakan dari sebuah usaha. Kegiatan produksi pada Royyan Bakery merupakan serangkaian pembuatan roti dan kue bolu,
memproduksi sirup yang akan di distribusikan tidak hanya di toko Binjai saja namun juga akan di distribusikan ke toko cabang yang lain seperti Railink Stasiun KA
Medan-Kualanamu. Royyan Bakery tidak hanya di kota Binjai saja namun kurang dari satu tahun
sudah buka cabang di beberapa tempat seperti Prumnas Mandala, Railink Medan, dan Batang Kuis. Untuk produk yang dijual di toko Railink Medan semua barang di stock
dari toko Kota Binjai. Untuk cabang Prumnas Mandala mereka memproduksi sendiri
60
roti dan kue yang akan dijual. Namun untuk sirup dan rambutan kaleng masih mengambil stock dari toko Kota Binjai karena pabriknya ada di belakang toko Kota
Binjai. Royyan Bakery Prumnas Mandala di buka tak lama setelah toko pertama yang
dibuka dan menjadi toko pusat. Pada 27 Maret 2014 opening cabang Railink Medan. Dan pada 19 Juni 2014 opening cabang Batang Kuis atau Kualanamu. Toko yang
bertemakan mejual segala oleh-oleh dari pulau Sumatera.
Gambar 14: Royyan Bakery cabang Railink Medan Batang Kuis
Sumber: Koleksi Pribadi Penulis Walau Royyan Bakery di Kota Binjai merupakan toko pusat, namun cabang
Kualanamu adalah toko yang paling besar. Terdiri dari 5 ruko atas nama usaha Pak Roy sendiri dan 2 ruko mitra.
Produksi unggulan Royyan Bakery adalah sirup rambutan, sirup jambu madu deli, buah kaleng rambutan, bika ubi, brownies rambutan, bolu rambutan.
61
Gambar 15: Menu Sirup Produksi Royyan Bakery
Sumber: Koleksi Pribadi Penulis Dalam 1 hari hasil penjualan pemasukan bisa mencapai Rp. 8.000.000-Rp.
10.000.000 . Bahkan di momen bulan ramadhan, hari raya dan tahun baru keuntungan bisa mencapai Rp.12.000.000; seperti informasi yang diberikan Manager Royyan
Bakery sebagai berikut:
Tabel 10. Pendapatan Royyan Bakery NO
BULAN PENGHASILAN
1 17 Juni
Rp. 134.420.000 2
17 Juli Rp.154.000.000
3 17 Agustus
Rp.138.600.000 4
17 September Rp.189.675.000
5 17 Desember
Rp.193.456.750 6
17 Januari Rp.243.135.800
Sumber: Manager Royyan Bakery Mulai desember 2013, Royyan Bakery mulai bermitra dan menjual kain Ulos.
Kain Ulos ini merupakan produksi ATBM di ‗Rumah Tenun Kita‘ yang mendapatkan invetasi dari Pak Roy. Awal mulanya ‗Rumah Tenun Kita‘ mengalami kesulitan dana
dan hampir bangkrut dengan tidak punya modal membeli bahan untuk memproduksi kain Ulos. Peneliti juga melakukan observasi di ‗Rumah Tenun Kita‘ sebagai
penunjang informasi tentang bisnis Pak Roy dari pemilik ‗Rumah Tenun Kita‘ hingga penulis belajar menenun kain Ulos di rumah tenun tersebut.
62
e. Managemen Mutu