Royyan Bakery Royyan Bakery

48

3.2.1 Nilai-Nilai Organisasi

Nilai dasar usaha merupakan acuan dalam melangkah membangun sebuah wirausaha. Akan bagaimana dan menjadi apa usaha tersebut tergantung dari nilai apa yang menjadi landasan untuk memperkokoh dan dijadikan acuan mengambil keputusan menuju sukses atau tidaknya sebuah usaha.

a. Royyan Bakery

Hasil wawancara penulis dengan Pak Roy yaitu awal mula membangun usaha ini dikarenakan minatnya akan bisnis dan menangkap peluang usaha dari banyaknya buah rambutan di Kota Binjai yang tidak terolah. Bagaimana akhirnya rambutan tersebut bisa diolah secara maksimal dan mendapat keuntungan. Beliau ingin dimasa depan ketika mendengar kata rambutan maka ingat dengan toko rotinya. Dan Royyan Rambutan House bisa menjadi Icon Kota Binjai. Ingat Kota Binjai maka ingat dengan Royyan Rambutan House. Sejauh yang penulis amati dilapangan yang menjadi fokus Pak Roy adalah cakupan yang luas untuk usahanya. Beliau bercita-cita dan berencana untuk memiliki toko cabang disetiap daerah di Indonesia. yang menjadi landasan nilainya adalah bisa memberikan manfaat kepada orang lain seperti menciptakan lapangan pekerjaan. Fokus dengan menu andalannya yaitu Brownis Rambutan, Bika Ubi dan Sirup Rambutan. Serta variasi menu dan tampilan mewah pada setiap cabang toko juga menjadi fokus tambahan yang dipikirkan oleh Pak Roy. mengembangkan usaha dibanyak lokasi menjadi nilai utama. 49

b. Roti Kelapa Limo

Berbeda dengan Royyan Bakery, Roti Kelapa Limo yang usaha rumahan memfokuskan nilai usahanya lebih ke ingatan orang terhadap rasa roti kelapa. Fokus dengan satu produk dan satu rasa dengan niat mempertahankan usaha tanpa harus banyak berpikir tentang modal dan marketing serta budaya organisasi namun sudah bertahan sekian tahun lamanya.

3.2.2 Managemen Usaha

Kasmir dalam bukunya berjudul Kewirausahaan Bab 4; 57,2006 mengatakan sebuah perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu atau periode tertentu penentuan tujuan ini penting sebagai arah atau sarana perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut. Alat untuk mencapai tujuan perusahaan kita kenal dengan manajemen. Manajemen dan organisasi merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Artinya manajemen merupakan bagian dari organisasi dan organisasi merupakan bagian dari manajemen. Dalam teori disebutkan bahwamanajemen adalah alat untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan tersebut dapat diibaratkan kebutuhan manajemen dan organisasi seperti tubuh manusia dengan darah manusia, jika satu tidak berfungsi maka yang lain akan mati. Manajemen dalam pencapaian tujuannya ini kemudian dituangkan menjadi fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, melaksanakan, dan pengawasan.

a. Royyan Bakery

Setiap organisasi harus memiliki struktur yang jelas. Struktur organisasi menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian. 50 Pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang tergambar dalam struktur organisasi akan mempermudah perusahaan melakukan pengendalian. Organisasi yang diterapkan di Royyan Bakery merupakan organisasi lini dan staf. Dalam organisasi lini dan staf terdapat kesatuan komando, terutama dalam pelimpahan wewenang dari pimpinan tertinggi kepada unit dibawahnya dan berlangsung secara vertical. Royyan Bakery memiliki 1 orang Manager, 1 Kepala Baker dan 6 orang anggota Baker, 1 orang admin untuk mencatat penjualan, 1 orang Kepala SPG, 1 orang Kepala Gudang, 8 orang SPG, 2 orang Stockies, 2 orang kasir, 1 orang Cleaning Service,dan seorang SatpamSecurity. Maka jumlah karyawan Royyan Bakery yaitu 25 orang. Yang mana sebagian dalam pembagian kerja tersebut dilaksanakan oleh saudara dekatkeluarga Owner . Dalam struktur pembagian kerja, Bapak Roy beserta istri Ibu Elly Mardiana yang Lebih di kenal dengan nama panggilan Ibu ―Dedeh‖ menugaskan seorang Manager untuk mengawasi operasional sehari-hari Royyan Bakery. Royyan Bakery buka pada pukul 07.30 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB. Namun ada system loyalitas yang diterapkan kepada karyawan yang masuk pagi yaitu datang pada pukul 07.00 WIB untuk membersihkan serta merapikan toko. Berikut pembagian kerja di Royyan Bakery: 51 Gambar 11: Struktur Organisasi dan Pembagian Kerja Royyan Bakery Sumber dari Manager Royyan 1. Manager bertanggung jawab langsung kepada Bapak Roy selaku Owner atas kinerja dan seluruh tugas yang di amanahkan kepadanya seperti mengatur serta memantau kinerja para karyawan yang menjadi anak buahnya. Membukukan pemasukan dan pengeluaran Royyan Bakery setiap harinya. Manager di bantu oleh seorang Admin yang di pekerjakan secara khusus. 2. Di bawah Manager ada Kepala SPG Sales Product Girls yang bertugas mendisiplinkan, mengatur mengawasi dan para anggotanya yaitu meliputi Manager EDDY CANIAGO Kepala Gudang Owner MADROY ELLY MARDIANA Kepala SPG Kepala Baker 2 Orang Stockies 6 Orang Baker 4 Pagi 1 Kasir 4 Sore 1 Kasir Cleaning Servis Security 52 Stockies 10 dan SPG yang bertugas melayani konsumen beserta kasir. Kepala SPG memberikan laporan pertanggung jawaban kinerjanya langsung kepada Manager. 3. Kepala Baker bertugas mengorganisir roti atau kue apasaja yang akan di jual hari ini. Mendiskusikan dengan Manager jumlah kue yang harus di masak. Membagi tugas pembuatan jenis-jenis kue kepada anggotanya dan mengambil bahan-bahan kue atau roti ke gudang penyimpanan. 4. Kepala gudang bertugas langsung dibawah perintah Manager. Mencatat jumlah barang masuk dan keluar. Mencatat semua jumlah barang yang di gunakan setiap harinya dan melaporkan ke Manager untuk tindakan selanjutnya. 5. Stockies hanya bekerja di pagi hingga sore saja. Tidak ada yang pergantian tugas kerja. 6. SPG bertugas membersihkan toko. Menyapu, mengepel lantai dan membersihkan Steeling kaca tempat roti atau kue di pajang. Dalam hal ini kasir juga bertugas membantu membersihkan namun tugas utamanya adalah melayani proses pembayaran jual beli. Kasir juga harus mencatat hasil penjualan sebelum berganti tugas dengan kasir selanjutnya. 7. Cleaning Service bertugas membersihkan dapur sebelum di gunakan dan sesudahnya. Security bertugas mengamankan lokasi dari hal-hal yang tak terhindarkan seperti menjaga parkiran agar tidak adanya kendaraan yang hilang tercuri. 10 SPG yang bertugas untuk mensortir roti atau barang-barang yang akan di jual lalu menempelkan harga yang sesuai lalu di susun rapih ke steeling barang. 53 8. Hari kamis merupakan hari untuk berganti jadwal kerja. Mereka yang masuk pagi maka akan bergantian masuk sore dan begitu juga sebaliknya. Dalam 1 bulan semua karyawan mendapatkan satu hari libur. Dalam operasional kerja, ketika ada sebuah masalah maka akan di selesaikan secara terstuktur. Tidak langsung harus di tangani Owner. Menurut pengakuan Manager, seluruh karyawan di bayar secara UMR Upah Minimum Regional untuk Provinsi Sumatera Utara. Namun fakta yang peneliti temukan jumlah gaji yang di terima berbeda dengan informasi yang didapatkan dari para karyawan. Manager mengatakan untuk karyawan yang sedang menjalani masa uji coba selama tiga bulan maka akan di gaji sekitar Rp. 750,000,‘. Dan mereka yang sedang menjalani uji coba selama tiga bulan akan memakai baju putih celana hitam. Setelah masa tiga bulan berakhir maka karyawan tersebut akan mendapatkan seragam resmi dari Royyan Bakery yang setiap harinya berbeda. Dalam hal ini yang sering gonta-ganti personil karyawan adalah SPG yang tugasnya harus merapihkan dan melayani pembeli di toko. Untuk posisi jabatan sentral utama dalam Royyan Bakery, pak Roy sebagai Owner lebih percaya kepada saudaranya sendiri. Terbukti dari sebuah Manager di toko cabang di koordinir oleh orang yang sama. Anaknya, keponakan, adik atau sepupu sendiri. Terlepas orang tersebut mampu atau tidak, yang terpenting mau belajar dan bisa bekerja tim.

b. Roti Kelapa Limo