Strategi Permodalan Strategi Produksi

71 masalahnya. Dengan kata lain strategi merupakan kunci utama untuk meraih kesuksesan. Seorang pengusaha harus mempunyai pengetahuan, kebudayaan dan kemampuan berpikir dalam mencari peluang, hal tersebut yang dibutuhkan dalam strategi. Beragam unsur kebudayaan yang berbeda, membuat masing-masing memiliki strategi-strategi tersendiri yang didapat dan diperlajari dari kehidupan sehari-hari. Hal tersebut membuat tiap-tiap individu melakukan strategi-strategi yang berbeda dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Strategi menurut Ahimsa Putra 1986 dalam Sarmini 2003:265 adalah pola- pola yang dibentuk oleh berbagai usaha yang direncanakan manusia untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pola-pola yang dimaksud adalah pola perilaku dan tindakan yang tercermin dalam perilaku pengusaha bakery merupakan perwujudan dari strategi dari pangusaha bakery. Sehingga disini dapat dikatakan bahwa strategi pengusaha bakery terwujud dalam perilaku kegiatan ekonomi dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah yang sedang dan akan dihadapi demi keberlangsungan usahanya.

4.2.1 Strategi Produksi

Strategi produksi merupakan suatu yang penting dalam menjalankan usaha perdagangan. Terdapat dua faktor produksi dalam ilmu ekonomi, yaitu capital modal uang dan labour tenaga kerja. Dengan melakukan strategi yang tepat akan membuahkan hasil yang baik pada usaha tersebut.

4.2.1.1. Strategi Permodalan

Modal merupakan awal dari lahirnya suatu kegiatan usaha perekonomian, tanpa modal kegiatan ekonomi tidak bisa menjalankan segala proses produksi. Para 72 ahli ekonomi mendefinisikan modal sebagai suatu sumber daya yang tidak dihabiskan dalam proses produksi barang. Modal dalam hal ini diartikan sebagai uang dan peralatan produksi yang digunaka n untuk menjalankan usaha kain tenun songket. Pada masyarakat industri modal dapat berupa peralatan produksi ataupun uang untuk memenuhi proses produksi barang. Untuk mencari modal tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara yang umum dilakukan, yaitu menabung sendiri, meminjam pada kerabat, meminjam pada lembaga tertentu dan lain sebagainya. Pak Roy sebagai pemilik Royyan Bakey mengakui bahwa modal dari semua usahanya adalah dana pribadi dari hasil tabungan dan usahanya yang lain. Beliau tidak menjelaskan modal lainnya yang mungkin saja didapatnya untuk menjalankan usaha. Dalam hal ini peneliti menilai bahwasanya Pak Roy adalah orang yang mapan dari segi ekonomi yang mampu membangun usaha apasaja yang beliau inginkan dengan uang atau harta yang dimiliki. Namun tampak terbalik dengan Pak Nuriman yang telihat susah dalam mengembangkan usahanya walau sudah bertahan hampir 18 tahun. Di awal menjalankan usahanya Pak Nuriman hanya menggunkan modal tabungan sendiri dan memproduksi seadanya dan secukupnya modal yang ada. Seiring dengan waktu dan banyaknya penikmati Roti Kelapa Limo beliau memberanikan diri untuk meminjam uang ke Bank. Dengan jaminan tertentu, bunga dan bayaran perbulannya. Namun kini apa yang beliau lakukan berbuah manis. Beliau bisa mensekolahkan semua anaknya dan mempertahan usahanya. Memiliki simpanan uang yang cukup serta cicilan Bank yang sudah hampir lunas di akhir tahun 2014 ini. Demikianlah yang dilakukan pengusaha bakery dalam strategi dalam mendapatkan modal. 73

4.2.1.2. Strategi Ketenaga Kerjaan