Strategi Pengkemasan Pemasaran Strategi Produksi

78 karyawan karena sesuai kesepakatan kerja dengan karyawannya mereka dibayar perhari.dalam sehari Pak Nuriman menggaji 2 orang Karyawannya senilai Rp 50.000. Maka dalam sebulan karyawan tersebut mendapatkan gaji sebesar Rp. 1.500.000. Salah satu karywan yang menjadi anggota Pak Nuriman kini sudah bekerja dengannya selama 5 tahun. Beliau mengatakan bergantinya karyawan dikarenakan karyawan yang lama pindah rumah dan tidak tinggal di Kota Binjai. sedangkan karyawan yang satunya lagi sudah ikut Pak Nuriman selama 10 tahun. Keakraban dan kekeluargaan diantara mereka bisa terjalin karena jalinan kerjanya kecil dan hanya mereka dan tidak melibatkan banyak orang seperti di Royyan Bakery.

4.2.2.3 Strategi Pengkemasan

Royyan Bakery memiliki trik pengkemasan yang cantik dan terbilang menarik. Roti yang di jual akan dikemas kedalam kotak sesuai nama roti dan rasa beserta sesuai dengan ukuran rotinya. Lalu jika konsumen membeli roti dalam jumlah banyak maka roti yang telah dikemas kedalam kotak akan di masukan kedalam kotak dus atau kotak yang lebih besar agar mudah dalam membawa dan mengangkatnya. Dengan tulisan seperti nama toko, kantor canag dan kontak person tertulis dikotaknya. Gambar 22 . Stock Kotak Kemasan Royyan Bakery di Gudang Sumber: Koleksi Pribadi Penulis 79 Sedangkan pengkemasan yang digunakan oleh Pak Nuriman hanyalah plastik gula ukuran ¼ kg untuk setiap potong Roti Kelapa Limo yang ujung dari pembungkus hanya dihekter atau distaples tampak seperti pada gambar 22. Gambar 23: Roti Kelapa Limo Dalam Kemasan Sumber: Koleksi Pribadi Penulis

4.2.1.4 Pemasaran

Strategi Pemasaran adalah sebuah proses yang dapat memungkinkan organisasi untuk memusatkan sumber daya yang terbatas pada peluang terbesar untuk meningkatkan penjualan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi Pemasaran mencakup semua kegiatan dasar dan jangka panjang di bidang pemasaran yang ber hubungan dengan analisis situasi awal strategis perusahaan dan perumusan, evaluasi dan pemilihan strategi yang berorientasi pasar dan karena itu berkontribusi pada tujuan perusahaan dan tujuan pemasaran. Ada yang menyebutkan bahwa strategi pemasaran adalah tujuan dan menggambarkan cara untuk memuaskan pelanggan di pasar yang dipilih. salah satu strategi ditemukan cukup sering dalam bisnis kecil adalah strategi pertumbuhan. Pada awal mulanya pemasaran yang dilakukan oleh Royyan Bakery berupa pencetakan brosur produk, spanduk yang di pakai oleh tukang becak, dan seiring dengan waktu promosi dari mulut kemulut dan tercium media koran dan televise. 80 Beberapa kali Royyan Bakery masuk tayangan televisi nasional dan swasta di Indonesia. dengan menampilkan keunikan dan produk khas olahan dari buah rambutannya. Namun untuk pemasaran jual beli via internet belum dilakukan. Bahkan Pak Roy pernah membayar orang untuk membuat dan megelola Web resmi Royyan Bakery dan mengupdate semua aktivitas dan produk Royyan Bakery ke Web. Namun tidak ada kejelasan dari semua itu hingga Web tersebut hanya 1 bulan saja online dan setelah itu Web tidak dapat di akses kembali atau sudah tidak ada lagi. Yang tersisa dari promosi pemasaran via internet hanya Fanpage Facebook yang dibuat oleh penulis atas permintaan Ibu Elly. Penulis mengupdate produk- produk yang dijual oleh Royyan Bakery dan aktiitas lainnya. Dengan Fanpage tersebut konsumen bisa mengetahui semua hal tentang Royyan Bakery. Konsumen bisa Check In, memposting sesuatu dan berkomentar. Hal ini peneliti lakukan agar bisa menjaring opini publik tentang Royyan Bakery. Fanpage tersebut bernama “Royyan Rambutan House Oleh-oleh Khas Binjai” yang masih bisa diakses sampai saat ini. Pendaftaran Fanpage tersebut menggunakan akun Facebook dan E-mail Penulis. Owner juga menggunakan sosial media milik pribadinya untuk mempromosikan produk dan usahanya. Apa yang dilakukan Royyan bakery selalu berlawanan dengan Roti Kelapa Limo yang jika dilihat dari awal penulisan bahasan tampak ―jomplang‖ tidak setara jika dua orang pengusaha bakery tersebut dibandingkan dalan study kasus. Royyan Bakery yang sangan modern dan Roti Kelapa Limo yang sangat sederhana sudah bertahan selama 18 tahun tentu saja memiliki strategi rahasia tersendiri. Roti Kelapa Limo tidak pernah melakukan promosi pemasaran seperti yang dilakukan Royyan Bakery. Yang ada hanya promosi dari mulut ke mulut, personal ke personal seperti teknik Snowball antara para konsumen Roti Kelapa Limo tersebut. 81 Intinya adalah, Royyan Bakery fokus dengan pangsa pasar yang luas sedangkan Roti Kelapa Limo fokus dengan memperthankan ingatan orang lain akan kualitas rasa enak dari roti kelapa.

4.3 Usaha Mengatasi Kendala