Setting Penelitian METODE PENELITIAN

57 2. Observasi Secara umum diartikan observasi merupakan suatu pengamatan menurut Muhammad Burhan 2007:115 “Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indera mata serta dibantu dengan panca indera lainnya ”. Pendapat yang sama dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto 2013: 45 menjelaksan “observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis. ” Jenis-jenis observasi menurut Robert K. Yin, 2015 sebagai berikut : a. Observasi langsung Merupakan observasi langsung bisa dilakukan selama melangsungkan kunjungan lapangan termasuk kesempatan-kesempatan selama pengumpulan bukti yang lain seperti pada saat wawancara. b. Observasi partisipan Merupakan observasi khusus dimana peneliti tidak hanya menjadi pengamat yang pasif, melainkan juga mengambil berbagai peran dalam situasi tertentu dan berpartisipasi dalam peristiwa- peristiwa yang akan diteliti. Jenis-jenis observasi menurut M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012:176, sebagai berikut: a. Observasi partisipatif Sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam kehidupan diri masyarakat yang diteliti untuk dapat melihat dan memahami gejala- gejala yang ada. 58 b. Observasi terus terang atau samar Peneliti dalam melakukan pengumpulan data menyatakan terus terang kepada subyek penelitian sebagai sumber data, bahwa dia sebagai peneliti yang sedang melakukan penelitian.Akan tetapi, dalam suatu saat peneliti juga tidak terus terang atau tersamar dalam melaksanakan observasi. c. Observasi tak berstruktur Observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. d. Observasi terkendali Dimana informan yang akan diamati oleh peneliti telah diseleksi terlebih dahulu. Metode ini biasanya digunakan oleh mahasiswa kedokteran yang melakukan eksperimen terhadap pengaruh sebuah obat yang diberikan kepada informan. Berdasarkan jenis-jenis observasi tersebut, peneliti menggunakan pendapat menurut Robert K. Yin. Observasi yang dilakukan merupakan observasi langsung, yaitu observasilangsung bisa dilakukan selama melangsungkan kunjungan lapangan termasuk kesempatan-kesempatan selama pengumpulan bukti yang lain seperti pada saat wawancara. Observasi dilakukan di tempat tinggal subyek dan institusi pendidikan subyek dimana terjadi proses akulturasi psikologis.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri Human Instrument. M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 95