62
3 Gerak-gerik subyek saat wawancara
7.
Sikap 1 Sikap subyek dalam menunjukkan karakteristik
kebudayaan daerah asal
8.
Interaksi Sosial 1 Perilaku subyek dalam menerapkan identitas
kedaerahan 2 Perilaku subyek ketika berinteraksi dengan
teman di kampusnya
F. Uji Keabsahan Data
Untuk menguji keabsahan data yang di dapat sehingga benar-benar sesuai tujuan dan maksud penelitian, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi.
Menurut Lexy J. Moleong 2011:330 Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data itu. Sedangkan menurut
Sugiyono 2008: 273 menjelaskan “triangulasi adalah pengecekan data dari
berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. ”
Menurut Denzim Lexy J. Moleong 2005:178, membedakan triangulasi menjadi empat yakni :
1. Triangulasi sumber : digunakan variasi sumber-sumber data yang berbeda. 2. Triangulasi peneliti : digunakan beberapa peneliti atau elevator yang berbeda.
3. Triangulasi teori : digunakan beberapa perspektif yang berbeda untuk menginterpretasikan data yang sama.
4. Triangulasi metode: digunakan beberapa metode yang berbeda untuk meneliti hal yang sama.
Sedangkan menurut M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012:317, terdapat lima macam model triangulasi, yaitu :
63
1. Triangulasi data, yaitu penggunaan sumber data yang beragam dalam studi kasus.
2. Triangulasi investigator peneliti, yaitu penggunaan beberapa peneliti atau evaluator yang berbeda.
3. Triangulasi teori, yaitu penggunaan perspektif- perspektif ganda untuk menginterpretasikan seperangkat data tunggal.
4. Triangulasi metodologis, yaitu penggunaan metode-metode ganda untuk menstudi masalah atau program tunggal.
5. Triangulasi interdisiplin, yaitu dengan menggunakan disiplin- disiplin ilmu, seperti seni, sejarah, sosiologi, arsitektur; untuk memperluas pemahaman
peneliti terhadap metode dan substansi. Adapun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
sumber, triangulasi metode, dan triangulasi data. Triangulasi sumber, data yang diperoleh oleh peneliti dicek kembali dengan sumber lain dengan cara peneliti
membandingkan data subyek yang diperoleh dalam penelitian dengan pendapat sumber lain untuk mendapat validitas data dalam penelitian. Triangulasi metode,
peneliti membandingkan temuan data yang diperoleh dengan menggunakan suatu metode tertentu seperti catatan yang dibuat saat melakukan observasi
dibandingkan dengan data yang diperoleh pada saat wawancara. Triagulasi data, peneliti akan melakukan pengecekan dengan sumber data yang beragam.
Triangulasi metode, triangulasi sumber, triangulasi data digunakan peneliti dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data. Menggunakan triangulasi
metode dalam penelitian ini, maka akan membandingkan temuan dari metode
64
yang digunakan yaitu observasi dan wawancara yang dilakukan mahasiswa pendatang bimbingan dan konseling angkatan 2012. Dalam triangulasi sumber,
peneliti akan membandingkan hasil temuan pengumpulan data yang sudah dilakukan, seperti data yang diperoleh dari hasil temuan pengumpulan data yang
akan ditanyakan kebenarannya kepada key informan seperti teman subyek di kelas, dan teman subyek di kos-kosan atau asrama, guna mendapatkan validitas
data dalam penelitian. Sedangkan triangulasi data digunakan peneliti untuk melakukan pengecekan hasil dari wawancaramenggunakan, data yang diperoleh
seperti, KTP, Ijasah sekolah, KK, dan sebagainya, hal ini dilakukan untuk memperkuat dan meyakinkan kebenaran dari pernyataan subyek yang diperoleh
darihasil wawancara.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Patton dalam Lexy J. Moleong, 2005:103, adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola,
kategorisasi, dan satua uraian dasar. Pendapat yang sama mengenai analisis data menurut pakar kualitatif M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 285
“ analysis is the process of bringing order to the data, organizing what is there into patterns, categories, and basic descriptive patterns, and looking for
relationship and linkage s among descriptive dimensions”, jadi anaisis data adalah
proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
65
Teknik analisis data Milles dan Huberman 1992:18-20, terbagi menjadi dua, yaitu flow model dan interactive model yang mengklasifikasikan analisis
dalam tiga langkah, yakni:
1. Reduksi Data
Reduksi data
adalah proses
pemilahan, pemusatan
perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan. Reduksi data terletak di bab IV halaman
130-141.
2. Penyajian Data
Penyajian data dilakukan dengan menyusun sedemikian rupa, sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Bentuk penyajian data yang lazim untuk digunakan pada penelitian kualitatif adalah dalam bentuk teks naratif. Penyajian data terletak di bab IV
halaman 141.
3. Penarikan Kesimpulan
Kegiatan analisis data yang terakhir adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Berawal dari pengumpulan data seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti
benda-benda mencatat keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi dalam penyajian data. Penarikan
kesimpulan terletak di bab IV halaman 146-150. Pada analisis data Flow Model peneliti melakukan kegiatan analisis secara
bersamaan antara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan di setiap sesi observasi dan wawancara. Penjelasan terkait analisis data Flow Model dapat
66
digambarkan sebagai berikut. Pada reduksi data, peneliti melakukan analisis dengan mengorganisasi dan menyusun data menjadi informasi bermakna ke arah
kesimpulan penelitian. Sedangkan pada analisis Interactive Model peneliti melakukan pengumpulan data, selanjutnya data di reduksi, dan setelah itu di
sajikan, dan di buat kesimpulan, tanpa melakukan analisis dari tahap reduksi data. Berikut ini analisis data Flow Model:
Bagan 1. Komponen Analisis Data Flow Model Milles dan Huberman
Periode Pengumpulan Data
----------------------------------------------------
Reduksi Data
Display Data
Penarikan Kesimpulan Verifikasi
Setelah Selama
Antisipasi
Setelah Selama
Setelah Selama