Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

150 individu, sehingga akan berpengaruh terhadap akulturasi psikologis mahasiswa pendatang di lingkungan kebudayaan Yogyakarta. 4. Peneliti selanjutnya Penelitian ini menggunakan pemahaman budaya yang esensialis. Budaya esensialis bersifat tetap dan tidak dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Bagi peneliti selanjutnya hendaknya menggunakan budaya yang bersifat konstruktif di dalam penelitian. Pandangan mengenai budaya yang konstruktif akan menciptakan suatu budaya yang lebih menyesuaikan dengan perkembangan zaman, dan pemahaman yang konstruktif akan mengajak pembaca untuk berfikir positif kepada orang lain yang tidak menggunakan budaya esensialis dalam kehidupan bermasyarakat. 151 DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi. 2002. Psikologi Sosial Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmad Fauzi. 2004. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Pelajar. Alo Liliweri M.S. 2014. Pengantar Studi Kebudayaan. Bandung: Nusa Media. Berns, R.M. 2010. Child, Family, School, Community Socialization and Support . Belmont: Cengage Learning. Berry, W John dan Saba Safdar. 2007. Psychology of Diversity: Managing Acculturation and Multiculturalism in Plural Societies. Diakses dari http:atrium.lib.uoguelph.ca:8080xmluibitstreamhandle102144064berry _safdar_2007rev.pdf?sequence=3 . Pada tanggal 27 Maret 2015. Berry, W. John. 2005. Acculturation: Living Success Fully in To Two Cultures. International Journal of Intercultural Relation.Vol 29. Hal 697-712. Pada tanggal 13 februari 2016. Berry, W.John,dkk. 1999. Psikologi Lintas-Budaya: Riset dan Aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. _______. 1996. Hand of Book of Cross Cultural Psychology : Social Behavior and Aplication Volume 3. New York: Ambidge University Press. Burhan H.M. 2007. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial. Jakarta: Kencana Prenama Media Group. Chaplin, Coleman. P. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Dedi Mulyana. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Desmita. 2009. Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosda Karya. Djam’an Satori dan Aan Komariah. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Djoko Widagdho. 2008. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Dwiningrum, dan Siti Irene. A. 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Enung Fatimah. 2006. Psikologi Perkembangan. Bandung: Pustaka Setia. 152 Flannery, Peter, dkk. 2001. An Empirical Comparison Of Acculturation Models. Diakses dari Http:www.uk.sagepub.comthomas2estudyarticlessection3Article65.pdf . Jurnal Society of Personality and Social Psychology.Vol.27, hal.1035- 1045. Pada tanggal 27 Maret 2015. Gatut Murniatmo, dkk tim penyusun. 19761977. Adat Istiadat Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Gerungan, W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Ghoni Djunaidi M, Fauzan Almanshur. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Gulo. W. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo. Hardin,L.K Coleman, Christine. 2011. Hanbook of School Counseling, Jakarta. Hurlock, E. B. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Hutabarat D. B. 2004. Penyesuaian Diri Perempuan Pekerja Seks dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Ilmiah Psikologi. Vol.9, no.2, hal. 70-81. Diakses pada tanggal 17 Februari 2016. I Nyoman Sumaryadi. 2010. Sosiologi Pemerintah. Bogor: Ghalia Indonesia. Ignas Saksono G. dan Djoko Dwiyanto. 2011. Terbelahnya Kepribadian Orang Jawa. Yogyakarta: Keluarga Besar Marhaenis DIY. Kartini Kartono. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta. King,A.Laura. 2010. Psikologi Umum, Sebuah Pandangan Aspiratif. Jakarta: SalembaHumanika. Koentjaraningrat. 2010. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djembatan. _______. 1996. Manusia dan Kebudayaannya. Jakarta: Djembatan. _______. 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta:PT Rineka Cipta. _______. 1974. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan. Jakarta:PT Gramedia. Kurnia Putri. 2013. pertahankan “Indonesia Mini” di Yogyakarta. Diakses dari http:nasional.kompas.com pada tanggal 09 maret 2015 153 Larry A. Samovar, dkk. 2010. Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika. Lazarus, K. 1976. Pattern of Adjustment 3rd Edition. New Jersey: Prentice-Hall inc. Magnis, Franz dan Suseno SJ. 1985. Etika Jawa Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta :PT Gramedia. Margasari Naning. 2004. Profil Kedudukan dan Peran Perempuan dalam Badan Perwakilan Desa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta. Milles dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Metode- metode Baru. UI Press: Jakarta. Mochamad Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud. Moleong, J. Lexy. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyadi, dkk. 1990. Tata Kelakuan di Lingkungan Pergaulan Keluarga dan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Munandar Sulaeman. 2012. Ilmu Budaya Dasar. Bandung: PT Refika Aditama. Pelly, Usman dan Dra. Asih Menanti, M. S. 1994. Teori- Teori Sosial Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rivai Abu. 19771978. Adat dan Upacara Perkawinan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan uii. Robert K. Yin. 2015. Studi Kasus Desain Metode. Jakarta: Rajawali Pers. Runyon, R. P, Harber, A. 1984.Psychology of Adjustment. Illinois: The Dorsey Press. Ryan Rachim, L. Dan H.Fuad Nashori. 2007. Java Cultural Value And Naughty Behavior Java Adolescent. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol.9, No.1, Diakses dari https:publikasiilmiah.ums.ac.idhandle1234567891401?show=full . Pada tanggal 29 Maret 2015. Sarlito W. Sarwono, dkk. 2011. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.