Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
15
Menurut John. W Berry dkk 2005:697 mengartikannya sebagai proses dimana individu mengalami perubahan, baik karena dipengaruhi oleh adanya
kontak dengan budaya lain, serta karena berpartisipasi dalam perubahan akulturatif umum yang berlangsung dalam budaya mereka sendiri. Ia juga
mengatakan bahwa untuk menyadari akulturasi psikologi pada individu, kita perlu mempertimbangkan perubahan psikologis yang dilalui oleh individu dan
peristiwa-peristiwa adaptasi mereka pada situasi baru.
Sedangkan Menurut Prof. Stroink dalam John. W Berry dkk, 1996:531, menyebutkan akulturasi psikologis merupakan suatu proses dimana individu
mengadopsi suatu kebudayaan baru, termasuk juga mengasimilasikan dalam praktek, kebiasaan-kebiasaan, dan nilai-nilai. Perkembangan penting dari studi
tentang akulturasi didapat dari Graves dalam John. W Berry dkk, 1996:532, yang membedakan akulturasi antara tingkat individu dan pada tingkat kelompok.
Graves merujuk
akulturasi psikologis
psychological acculturation
mengindikasikan perubahan yang dialami pada tingkat individu, dan perilaku serta identitas sebagai hal yang dihubungkan dalam perubahan sosial pada tingkat
kelompok. Pada tingkat individu, semua aspek perilaku yang akan berubah, yang akan menjadi dua komponen perilaku dalam strategi akulturasi individu tersebut,
yaitu melindungi kebudayaan dan mempelajari kebudayaan. Ada dua alasan mengapa akulturasi dan akulturasi psikologis harus
dibedakan. John. W Berry dkk 1999:528 menyebutkan pertama proses akulturasi lebih mengarah pada populasi atau keseluruhan kelompok, yang dapat mencakup
perubahan dalam struktur sosial, landasan ekonomi, dan organisasi politik.
16
Sedangkan pada akulturasi psikologis, perubahan terjadi bersifat individual, yang mencakup perubahan penentuan jati diri, nilai, dan sikap, jadi perubahan yang
terjadi dalam akulturasi psikologis merupakan bagian kecil dari cakupan perubahan pada akulturasi. Kedua, tidak semua individu yang berakulturasi
berpartisipasi dalam perubahan-perubahan kolektif yang sedang berlangsung dalam banyak hal atau dalam cara yang sama. Jadi untuk memahami hubungan
antara kontak budaya dan keluaran psikologis bagi individu maka harus digunakan pengukuran yang terpisah mengenai perubahan pada populasi dan
partisipasi individu dalam perubahan-perubahan tersebut . Dari berbagai pendapat tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa Akulturasi
psikologi Psychology Acculturation adalah proses adaptasi individu terhadap budaya baru yang menimbulkan perubahan secara psikologis yang berdampak
pada perilaku individu dalam upaya berpartisipasi sebagai hubungan kontak antar budaya dengan sekelompok masyarakat yang memiliki identitas budaya
yang berbeda. Kesimpulan ini menyebutkan terjadinya akulturasi psikologis merupakan proses adaptasi yang dapat diartikan bahwa dalam akulturasi
psikologis individu mengalami adjustment penyesuaian diri dengan lingkungan sekitar.