setuju dengan pernyataan kanker serviks tidak menimbulkan gejala pada stadium awal.
5.3.2. Sikap Ibu Tentang Faktor Resiko Kanker Serviks
Hasil penelitian menunjukkan untuk pernyataan agar terhindar dari kanker serviks, sebaiknya tidak mempunyai banyak anak diperoleh sebanyak 33 orang
reponden 52,4 merasa setuju dengan pernyataan dan sebanyak 30 orang lainnya merasa tidak setuju. Kandungan nikotin pada rokok bukan merupakan penyebab
kanker serviks, sebanyak 42 orang 66,7 responden merasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut dan 21 orang 33.3 responden merasa setuju dengan
pernyataan tersebut. Sebanyak 34 orang 54,0 responden merasa tidak setuju dan 29 orang
46,0 responden lainnya setuju bahwa penggunaan kontrasepsi oral tidak dapat memicu kanker serviks. Pernyataan wanita dengan riwayat keluarga yang menderita
kanker serviks tidak beresiko 2 kali lebih besar terkena kanker serviks sebanyak 36 orang 57,1 merasa tidak setuju dan 27 orang 42,9 responden lainnya merasa
setuju. Pernyataan bahwa keterlambatan dalam mendeteksi kanker serviks dapat mengakibatkan tidak tertolongnya penderita kanker serviks tersebut, sebanyak 60
orang 95,2 responden merasa setuju dan 3 orang 4,8 responden lainnya merasa tidak setuju
Menurut Notoatmodjo 2003 bahwa sikap seseorang dapat dibentuk oleh kepercayaan akan sesuatu kehidupan sosial dan kecenderungan bertindak, maka
ketika responden mempercayai bahwa ada berbagai faktor resiko yang dapat
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan kanker serviks, maka responden akan cenderung melakukan pencegahan kanker serviks.
5.3.3. Sikap Ibu terhadap Pap Smear
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dilihat bahwa sikap ibu terhadap pap Smear cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya responden yang
menyatakan setuju dengan pernyataan Pap Smear merupakan deteksi awal untuk mengatasi kanker serviks, sebanyak 62 orang 98,4 responden merasa setuju
sedangkan sebanyak 1 orang 1,6 responden merasa tidak setuju. Pap Smear dilakukan dengan mengambil getah serviks dan melakukan uji, sebanyak 62 orang
98,4 responden merasa setuju dan 1 orang 1,6 responden merasa tidak setuju. Sebanyak 52 orang 82,5 responden merasa setuju dan 11 orang 17,5
responden lainnya merasa tidak setuju bahwa pemeriksaan Pap Smear murah dan mudah untuk dilakukan. Sebanyak 62 orang 98,4 responden menyatakan setuju
dengan pernyataan wanita yang sudah aktif melakukan hubungan seksual wajib melakukan Pap Smear minimal satu kali seumur hidup sedangkan 1 orang 1,6
responden menyatakan tidak setuju. Untuk pernyataan anda harus merekomendasikan Pap Smear kepada keluarga dan teman anda diperoleh sebanyak 63 orang 100
responden menyatakan setuju. Menurut Allport 1954 dalam Notoatmodjo 2003 sikap dibagi menjadi 3
komponen pokok, yaitu kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek, kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek, kecenderungan untuk
bertindak. Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh
Universitas Sumatera Utara
total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berpikir, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting Notoatmodjo, 2003.
5.3.4. Kategori Tingkatan Sikap