Pengukuran Pengetahuan Pengukuran Sikap

Alat untuk pengumpulan data adalah kuesioner yang berisi pertanyaan- pertanyaan tentang pengetahuan, sikap, dan tindakan responden terhadap pemeriksaan Pap Smear yang telah dilakukan di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

3.6.2 Aspek Pengukuran

Dalam mengukur tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan ibu pengunjung poli Ginekologi terhadap pemeriksaan Pap Smear dalam upaya deteksi dini kanker serviks dibuat dalam aspek pengukuran. Aspek pengkuran dalam penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan dari kuesioner yang sesuai dengan skor yang telah ditetapkan.

a. Pengukuran Pengetahuan

Pengetahuan diukur melalui 24 pertanyaan yang dalam pengukurannya dibagi dalam 3 bagian yaitu : a. Untuk pertanyaan nomor 1, 2, 4, 10, 17, 18 dan 22 diukur menggunakan skala Thurstone Singarimbun, 1995. Bila responden menjawab benar diberi nilai 3, jawaban yang mendekati benar diberi nilai 2, dan jawaban hampir mendekati benar diberi nilai 1. Sehingga nilai tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 21. b. Untuk pertanyaan nomor 3, 6, dan 23 diiukur menggunakan skala Penilaian rating Scales Singarimbun, 1995. dimana diukur berdasarkan proporsi persentase jawaban benar yang dinilai sebagai berikut : - Bila responden menjawab 1 - 33.3 jawaban benar nilai 1, - Bila responden menjawab 33.4 - 66.6 jawaban benar nilai 2, Universitas Sumatera Utara - Bila respondn menjawab 66.6 jawaban benar nilai 3. Sehingga nilai tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 9. c. Untuk pernyataan nomor : 5, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, dan 21 diukur dengan menggunakan Skala Perbedaan Semantik Skala Bipolar Singarimbun, 1995 dimana dalam pengukurannya diukur berdasarkan tingkatan mutlak yaitu : bila responden menjawab yang relevan diberi nilai 2, jawaban yang tidak relevan diberi nilai 1. Sehingga nilai tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 26. Dari jumlah nilai kumulatif yaitu 56, maka dalam aspek pengukuran pengetahuan didasarkan pada nilai yang dijumlahkan dan dikategorikan menjadi tiga 3 tingkatan yaitu tingkat baik, sedang dan kurang. Arikunto, 1998. a. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 56 yaitu 42 b. Tingkat pengetahuan sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 56 yaitu 25– 42 c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 56 yaitu 25

b. Pengukuran Sikap

Sikap diukur melalui 20 pertanyaan dengan menggunakan Skala Perbedaan Semantik Skala Bipolar Singarimbun, 1995 dimana dalam pengukurannya diukur berdasarkan tingkatan mutlak yaitu : bila responden menjawab yang relevan diberi Universitas Sumatera Utara nilai 2, jawaban yang tidak relevan diberi nilai 1. Sehingga nilai tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 40. Berdasarkan Arikunto 1998, aspek pengukuran dengan kategori dari jumlah nilai yang ada dapat diklasifikasikan dalam 3 kategori yaitu : a. Sikap baik, apabila nilai yang diperoleh 75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu 30 b. Sikap sedang, apabila nilai yang diperoleh 45-75 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu 18-30 c. Sikap kurang, apabila nilai yang diperoleh 45 dari nilai tertinggi seluruh pertanyaan dengan total nilai 40 yaitu 18

c. Pengukuran Tindakan