pada penelitian Susanti 2002, mengatakan bahwa biaya untuk Pap Smear mahal dibandingkan dengan penghasilan tetapi dengan melihat dari kegunaan pap Smear
maka dianggap sedang.
5.4.2. Jarak
Hasil penelitian di atas diketahui bahwa sebanyak 34 orang 54,0 mengatakan bahwa jarak rumahnya ke RSUD Dr Pirngadi jauh dan 29 orang 46,0
lainnya mengatakan dekat. Untuk akses menuju RSUD Dr Pirngadi sebanyak 40 orang 63,5 mengatakan tidak terlalu sulit dijangkau dan 23 orang 36,5 lainnya
mengatakan mudah dijangkau. Untuk lokasi RSUD Dr Pirngadi sebanyak 62 orang 98,4 mengatakan strategis sedangkan 1 orang 1,6 mengatakan tidak.
Penelitian Sakanti 2007 memperlihatkan dari 78,7 yang rumahnya berjarak dekat dengan pelayanan kesehatan sebanyak 81,4 tidak melakukan Pap
Smear. Hal ini sejalan dengan penelitian ini bahwa sebagian besar responden yang melakukan Pap Smear mengatakan bahwa jarak rumahnya jauh dengan RSUD Dr
Pirngadi. Menurut Green 1980 jarak menjadi faktor pemungkin untuk mencapai
sarana dan prasarana kesehatan seseorang untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai kesehatannya dan mencari pengobatan atas gejala yang
dirasakannya.
5.4.3 Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebanyak 63 orang 100 mengatakan sarana dan prasarana di poli ginekologi lengkap. Untuk
Universitas Sumatera Utara
pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan di poli ginekologi, sebanyak 47 orang 74,6 mengatakan baik dan 16 orang 25,4 lainnya mengatakan cukup.
Menurut Green didalam Notoatmodjo 2003, faktor penyebab masalah kesehatan adalah faktor perilaku dan non perilaku, faktor pemungkin atau enabling
faktor merupakan salah satu faktor non perilaku yang dapat mendukung permasalahan kesehatan yang dapat terwujud dalam lingkungan fisik yang
didalamnya termasuk akses sarana pelayanan kesehatan. Menurut Notoatmodjo 2000 didalam Umar 2006 sarana kesehatan adalah
tempat yang digunakan untuk penyelenggaraan upaya kesehatan, yang dapat dibedakan berdasarkan sifatnya yaitu, sarana pemeliharaan kesehatan primer, sarana
pelayanan pemeliharaan kesehatan sekunder, sarana pemeliharaan kesehatan tersier. Peneliti memiliki pendapat bahwa kelengkapan pelayanan kesehatan untuk
melakukan tes Pap Smear cukup lengkap, hal ini dapat dilihat dari sebanyak 63 orang 100 mengatakan sarana dan prasarana di poli ginekologi lengkap. Untuk
pelayanan yang diberikan oleh petugas kesehatan di poli ginekologi, sebanyak 47 orang 74,6 mengatakan baik dan 16 orang 25,4 lainnya mengatakan cukup.
5.5. Faktor Penguat 5.5.1. Keluarga