41
2. Wawancara
Interview
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dengan jumlah responden yang kecilsedikit
Sugiyono, 2013: 194. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang
pembelajaran keterampilan menyimak. Wawancara pada penelitian ini dilakukan kepada guru dan siswa kelas IV
Mu’adz SD Al-Azhar Syifa Budi Solo tahun ajaran 20152016, baik sebelum dan sesudah penggunaan media ular tangga untuk meningkatkan keterampilan
menyimak cerita wayang purwa dalam pembelajaran bahasa jawa. Hasil wawancara tersebut digunakan untuk mencari informasi-informasi yang
mendalam terkait dengan pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan pedoman wawancara dan daftar pertanyaan sebagai
acuan. Peneliti melakukan wawancara dengan siswa dan guru kelas IV Mu’adz SD Al-Azhar Syifa Budi pada 3 Desember 2015 sebelum tindakan
dilaksanakan. Hasil wawancara guru sebelum tindakan dapat dilihat pada lampiran 4 sedangkan hasil wawancara siswa dapat dilihat pada lampiran 5.
Hasil wawancara setelah tindakan Siklus I dan 2 yang dilaksanakan pada 20 Mei 2016 dapat dilihat pada lampiran 30.
3. Tes
Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran berupa kumpulan informasi karakteristik suatu objek dalam bentuk kecakapan siswa,
minat, motivasi dan sebagainya Widoyoko, 2015: 45. Menurut Djemari 2008: 67 tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya
kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes dapat juga diartikan sebagai sejumlah
pertanyaan yang harus diberikan tanggapan dengan tujuan untuk mengukur
42 tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang
yang dikenai tes. Pada penelitian ini, dilakukan tes untuk mengetahui kondisi awal dan
akhir serta pengingkatan keterampilan menyimak siswa setelah menerapkan penggunaan media permainan ular tangga yang dikembangkan dengan cerita
wayang purwa. Tes pendahuluan
pretest
digunakan untuk mengetahui kelemahan siswa dalam keterampilan menyimak. Dari hasil tes tersebut, guru
dapat mengetahui tingkat kemampuan dari masing-masing siswa. Selanjutnya, pemberian tes ini dilakukan pada setiap pertemuan dari
pembelajaran yang dilaksanakan untuk mengetahui tingkat perkembangan keterampilan menyimak siswa. Tes yang diberikan dapat berupa tes tertulis
maupun tes unjuk kerja. Tes dilaksanakan sebelum tindakan dilaksanakan yakni pada 22 April
2016 untuk mengetahui kondisi awal siswa. Tes juga dilaksanakan setiap akhir pertemuan Siklus I dan 2. Tes ini bertujuan mengetahui keterampilan
menyimak cerita wayang siswa sesuai dengan siklus yang telah direncakan. Tes yang digunakan dalam bentuk soal uraian. Hasil tes digunakan sebagai
alat ukur ketercapaian indikator keterampilan menyimak cerita wayang.
4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip nilai, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen, rapat, agenda, dan sebagainya Arikunto dkk, 2006: 231. Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini berupa silabus bahasa Jawa
kelas IV, foto dan video kegiatan proses pembelajaran, serta hasil tes keterampilan menyimak siswa
kelas IV Mu’adz SD Al-Azhar Syifa Budi Solo setiap pertemuannya. Pengumpulan data tersebut dilakukan untuk
mendapatkan data yang bisa mendukung data-data penelitian yang telah diperoleh sebelumnya. Selain itu, dokumen-dokumen tersebut juga digunakan
sebagai bukti penelitian yang dilakukan.
43
F. Teknik Uji Validitas Data