Pengamatan Refleksi Siklus II

53 yang telag dimodifikasi dengan aturan permainan yang baru dan pertanyaan-pertanyaan yang lebih kompleks. 5 Siswa melakukan kegiatan menyimak carita wayang lakon Gathutkaca lair dengan media permainan ular tangga. 6 Memantau keterampilan menyimak pada siswa. 7 Guru membimbing siswa melakukan diskusi secara klasikal. 8 Guru memberikan soal evaluasi.

c. Pengamatan

Peneliti mengamati setiap hal yang terjadi selama proses pembelajaran keterampilan menyimak menggunakan media permainan ular tangga yang telah dikembangkan dengan cerita wayang purwa lakon Gathutkaca lair. Peneliti juga mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan format instrumen yang telah disusun sebelumnya.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II dilakukan untuk membandingkan hasil dari siklus I. Peneliti melakukan analisis terhadap keseluruhan data yang telah diperoleh selama tindakan berlangsung. Ketuntasan klasikal pada siklus II adalah 84 dengan jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 75 atau mencapai ketuntasan adalah 21 siswa. Penelitian ini sudah mencapai indikator kinerja yang telah ditentukan sebelumnya yaitu 80 siswa telah mencapai KKM nilai 75, sehingga penelitian ini dihentikan dan dinyatakan berhasil. 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Data Pratindakan

Kelas yang diteliti adalah kelas IV Mu’adz SD Al-Azhar Syifa Budi Solo yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan dengan guru kelas Wafi Anikmah. Kegiatan awal yang dilaksanakan oleh peneliti yaitu mengadakan wawancara dan observasi untuk mengetahui kondisi sebenarnya pembelajaran Bahasa Jawa mengenai keterampilan menyimak cerita wayang. Wawancara dilakukan pada 3 Desember 2015 dan observasi dilaksanakan pada 22 April 2016. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam kelas dan untuk mengetahui kinerja guru dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan wawancara, diketahui bahwa sebagian besar siswa masih asing dengan cerita wayang. Pembelajaran Bahasa Jawa mengenai cerita wayang cenderung didominasi teks bacaan dan disajikan secara verbal serta banyaknya materi cerita wayang tidak sebanding dengan tersedianya waktu tatap muka yang hanya dua jam pelajaran setiap pekannya. Selain itu, sumber belajar hanya terbatas pada buku paket Bahasa Jawa yang hanya menyajikan teks dan gambar hitam putih. Berdasarkan observasi yang dilakukan, guru membacakan cerita wayang menggunakan bahasa Jawa, kemudian meminta siswa menjawab pertanyaan berdasarkan cerita wayang yang telah dibacakan. Meskipun guru membacakan cerita dengan baik, namun guru belum menggunakan media pembelajaran yang dapat menarik minat siswa. Guru juga belum memaanfaatkan suasana kelas yang baik untuk mendukung dan mengarahkan kemampuan siswa secara mandiri. Penyampaian cerita yang hanya dilakukan secara verbal membuat siswa mengalami kesulitan dalam memahami cerita sehingga guru kembali mengulang cerita dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Meskipun demikan, siswa masih kesulitan menjawab

Dokumen yang terkait

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24