77 petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan kemajuan siswa, 5
melakukan refleksi dan membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. Hasil penilaian aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 2,18 dengan
kategori baik. Dari 5 indikator, terdapat 1 indikator yang mengalami ketidaktuntasan yaitu kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi,
hanya ada sebagian kecil siswa yang bersungguh-sungguh dan mengumpulkan hasil pekerjaannya sesuai waktu yang telah ditentukan.
Hasil penilaian keterampilan menyimak, kinerja guru, serta aktivitas belajar siswa yang sudah baik perlu dipertahankan dan ditingkatkan pada
siklus berikutnya, sedangkan kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus I perlu diperbaiki pada siklus berikutnya. Peneliti dan guru kelas IV
berdiskusi guna merancang pembelajaran yang lebih baik pada siklus II dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan pada siklus I.
3. Hasil Tindakan Siklus II
Siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan, yaitu pada Kamis, 19 Mei 2016 dan
Jum’at, 20 Mei 2016. Adapun tahapan yang dilakukan dalam siklus II meliputi:
a. Perencanaan
Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan siklus I diketahui bahwa sudah ada peningkatan keterampilan menyimak cerita wayang, tetapi belum
berhasil untuk mencapai indikator ketercapaian. Hal ini ditunjukkan dengan adanya 13 siswa yang belum tuntas dalam mencapai indikator ketercapaian
keterampilan menyimak cerita wayang. Dari hasil tindakan siklus I diadakan diskusi dan konsultasi dengan guru kelas IV untuk mencari
alternatif pemecahan masalah agar keterampilan menyimak siswa mengalami peningkatan. Perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus
II meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1
Menyiapkan alternatif pemecahan masalah yang menjadi kekurangan pada siklus I, yaitu:
78 a
Memberikan pengertian kepada siswa akan pentingnya bersungguh-sungguh dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menggunakan media permainan ular tangga. b
Memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan penguatan verbal dan mengadakan kompetisi terbuka.
c Mengatur waktu agar sesuai alokasi yang ditentukan.
d Membuat inovasi pada papan permainan ular tangga dengan
memperbesar ukuran papan sehingga siswa dapat bermain sebagai bidak dalam permainan.
2 Menentukan kompetensi dasar mengenai mendengarkan cerita wayang
dengan indikator menceritakan sifat-sifat satria dalam pewayangan. 3
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mencakup penentuan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, langkah-
langkah pembelajaran, media, metode, model, sumber belajar, dan sistem penilaian.
4 Mempersiapkan fasilitas dan sarana yang mendukung. Fasilitas dan
sarana pendukung
yang perlu
disiapkan untuk
pelaksanaan pembelajaran adalah:
a Ruang kelas disusun dengan posisi kursi diatur agar siswa tidak
merasa bosan. b
Media pembelajaran yang digunakan adalah papan permainan ular tangga
lakon Gathutkaca Lair
yang dicetak dengan ukuran 3x3 m. c
Menyiapkan Lembar Kerja Siswa. d
Menyiapkan instrumen lembar observasi bagi siswa, dan guru dalam menggunakan media permainan ular tangga.
e Menyiapkan soal evaluasi individu bagi siswa.
b. Pelaksanaan Tindakan