Hubungan Antar Keterampilan Berbahasa

12 6 Berpengetahuan dan berpengalaman yang luas. Penyimak yang mempunyai kemampuan mendalam dan pengalaman yang luas akan dapat dengan luwes menerima, mencerna, memahami, dan mereaksi bahan simakan. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan faktor-faktor yang menunjang keefektifan menyimak adalah kesungguhan penyimak dalam memahami isi bahan simakan yang disampaikan secara lisan.

f. Hubungan Antar Keterampilan Berbahasa

1 Hubungan antara berbicara dan menyimak Menyimak dan berbicara merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang bersifat langsung. Menyimak bersifat reseptif, sedangkan berbicara bersifat produktif. Menurut Slamet dan Saddhono 2012: 6, dengan proses menyimak, seseorang dapat menguasai pengucapan fonem, kosakata, dan kalimat. Pemahaman terhadap fonem, kosakata, dan kalimat ini sangat membantu dalam kegiatan berbicara. Dowson dalam Cahyani dan Hodijah 2008:16 menjelaskan hubungan antara berbicara dan menyimak sebagai berikut: 1 Ujaran biasanya dipelajari melalui mendengarkan dan meniru. Dengan demikian, materi yang didengarkan dan direkam dalam ingatan berpengaruh terhadap kecakapan berbicara seseorang; 2 Ujaran seseorang mencerminkan pemakaian bahasa di lingkungan keluarga dan masyarakat tempatnya hidup, misalnya penggunaan intonasi, kosa kata, dan pola-pola kalimat; 3 Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan berarti pula membantu meningkatkan kualitas berbicara; 4 Bunyi suara yang didengar merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap kemampuan berbicara seseorang terutama anak-anak. Oleh karena itu, suara dan materi yang berkualitas baik yang didengar dari seorang guru, rekaman-rekaman, atau cerita-cerita yang bernilai tinggi sangat membantu seseorang yang sedang belajar berbicara. 13 2 Hubungan antara menyimak dan membaca Menyimak dan membaca merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif. Menyimak berkaitan dengan penggunaan ragam lisan, sedangkan membaca merupakan aktivitas berbahasa ragam tulis. Lebih lanjut, Slamet dan Saddhono 2012: 6 menjelaskan bahwa penyimak maupun pembaca melakukan aktivitas pengidentifikasian terhadap unsur- unsur bahasa yang berupa suara menyimak, maupun berupa tulisan membaca yang selanjutnya diikuti dengan proses decoding guna memperoleh pesan yang berupa konsep, ide, atau informasi. Menurut Cahyani dan Hodijah 2012: 18, bila ditinjau dari sudut pemerolehan atau belajar bahasa, aktivitas membaca dapat membantu seseorang memperoleh kosakata yang berguna bagi pengembangan kemampuan menyimak pada tahap berikutnya. Sehingga, kosakata baru pada aktivitas membaca akan meningkatan kemampuan menyimak pada tahap berikutnya melalui proses pengenalan kembali terhadap kosakata tersebut.

g. Pembelajaran Keterampilan Menyimak di Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24