Refleksi Hasil Tindakan Siklus I

75 terhadap hasil produk yang dilakukan dan dihasilkan siswa sesuai dengan perencanaan, yakni dengan memberikan soal evaluasi tertulis untuk menguji keterampilan menyimak siswa selama mengikuti proses pembelajaran menggunakan media permainan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nilai kinerja guru sebesar 2,48 dan kriteria yang dicapai adalah baik. Dari 15 indikator, 10 aspek mendapat kriteria sekurang-kurangnya baik dan 5 aspek mengalami ketidaktuntasan.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatanobservasi yang dilakukan peneliti selama proses pelaksanaan tindakan, peneliti melakukan refleksi dengan menganalisis nilai keterampilan menyimak siswa kelas IV Mu’adz SD Al- Azhar Syifa Budi, kemudian dibandingkan dengan indikator kinerja yang sudah ditetapkan. Indikator kinerja pada penelitian ini yaitu pembelajaran dikatakan berhasil apabila 80 dari 25 siswa mendapatkan nilai hasil belajar secara klasikal mencapai  Hasil penilaian yang diperoleh dari keterampilan menyimak cerita wayang menunjukkan pada siklus I nilai terendah yaitu 52 yang meningkat dari nilai pratindakan yaitu 17. Nilai tertinggi pada siklus I yaitu 81 yang meningkat dari nilai pratindakan yaitu 78. Nilai rata-rata kelas pada siklus I yaitu 69,8 yang meningkat dari nilai pratindakan yaitu 44,8. Siklus I menunjukkan peningkatan keterampilan menyimak cerita wayang dibandingkan nilai pratindakan, akan tetapi peningkatan tersebut belum mencapai indikator pencapaian yang ditetapkan oleh peneliti. Siswa yang tuntas pada siklus 1 hanya 12 siswa atau 48. Rendahnya tingkat ketuntasan siswa tersebut dikarenakan keterlibatan siswa dalam pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 tergolong rendah. Sebagian besar siswa tidak memerhatikan guru saat menjelaskan aturan permainan dalam pembelajaran, sehingga siswa kesulitan menerapkan media permainan ular tangga. Selain itu, orientasi siswa untuk bermain lebih tinggi daripada tujuan utama yang diharapkan guna menjadikan media 76 permainan sebagai media pembelajaran. Perhatian dan keseriusan siswa yang rendah pada siklus I pertemuan 1 diperbaiki pada siklus 1 pertemuan 2 dengan menekankan pentingnya siswa memahami aturan permainan serta membuat kesepakatan dengan siswa untuk menjadikan orientasi pembelajaran menggunakan media permainan adalah untuk membuat siswa lebih memahami materi, bukan hanya sebagai permaian saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Selain itu, pada siklus I pertemuan 2 guru juga menjadikan RPP sebagai rujukan utama dalam menyelenggarakan pembelajaran di dalam kelas, sehingga sebagian langkah-langkah pembelajaran dilaksanakan lebih baik dari siklus sebelumnya dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yag diharapkan. Berdasarkan aspek-aspek yang dinilai pada keterampilan menyimak cerita wayang, terdapat beberapa kesalahan yang ditemukan pada hasil tes evaluasi individu siswa, yaitu: 1 pada aspek pemahaman isi, siswa melakukan kesalahan pada penyebutan detil isi teks, 2 pada aspek organisasi teks, siswa melakukan kesalahan dalam menempatkan kesinambungan antar kalimat, 3 pada aspek ketepatan diksi, siswa melakukan kesalahan dengan digunakannya kosa kata berbahasa Indonesia dalam menjawab soal evaluasi yang diberikan, 4 pada aspek struktur kalimat, kesalahan siswa terdapat pada penggunaan struktur kalimat yang rancu, 5 pada aspek ejaan dan tata tulis, kesalahan siswa terletak pada pemakaian huruf kapital, penulisan kata dalam bahasa Jawa, dan penggunaan tanda baca. Hasil penilaian kinerja guru pada siklus I adalah 2,8 dan masuk dalam kategori baik. Akan tetapi, hasil penilaian kinerja guru pada siklus I mengalami ketidaktuntasan pada 5 indikator dari 15 indikator yang dinilai. Indikator yang mengalami ketidaktuntasan yaitu: 1 menyediakan aktivitas yang menyenangkan dengan penggunaan media permainan ular tangga lakon Gathutkaca Lair, 2 menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media permainan ular tangga lakon Gathutkaca Lair, 3 melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu yang direncanakan, 4 memberi 77 petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan kemajuan siswa, 5 melakukan refleksi dan membuat rangkuman dengan melibatkan siswa. Hasil penilaian aktivitas belajar siswa pada siklus I adalah 2,18 dengan kategori baik. Dari 5 indikator, terdapat 1 indikator yang mengalami ketidaktuntasan yaitu kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi, hanya ada sebagian kecil siswa yang bersungguh-sungguh dan mengumpulkan hasil pekerjaannya sesuai waktu yang telah ditentukan. Hasil penilaian keterampilan menyimak, kinerja guru, serta aktivitas belajar siswa yang sudah baik perlu dipertahankan dan ditingkatkan pada siklus berikutnya, sedangkan kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus I perlu diperbaiki pada siklus berikutnya. Peneliti dan guru kelas IV berdiskusi guna merancang pembelajaran yang lebih baik pada siklus II dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan pada siklus I.

3. Hasil Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24