57 perbaikan dengan melakukan inovasi dalam pembelajaran dengan membuat media
permainan yang dikembangkan dari permainan ular tangga. Dengan media permainan ular tangga ini diharapkan keterampilan menyimak siswa mengalami
peningkatan sehingga ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.
2. Hasil Tindakan Siklus I
Siklus I dilaksanakan dalam dua pertemuan, yaitu pada Selasa, 10 Mei 2016 dan
Jum’at, 13 Mei 2016. Adapun tahapan yang dilakukan dalam siklus I meliputi:
a. Perencanaan
Perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi kegiatan- kegiatan sebagai berikut:
1 Menentukan kompetensi dasar mengenai mendengarkan cerita wayang
dengan indikator menceritakan sifat-sifat satria dalam pewayangan. 2
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mencakup penentuan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, langkah-
langkah pembelajaran, media, metode, model, sumber belajar, dan sistem penilaian.
3 Mempersiapkan fasilitas dan sarana yang mendukung. Fasilitas dan
sarana pendukung
yang perlu
disiapkan untuk
pelaksanaan pembelajaran adalah:
a Ruang kelas disusun dengan posisi kursi diatur agar siswa tidak
merasa bosan. b
Media pembelajaran yang digunakan adalah papan permainan ular tangga
lakon Gathutkaca Lair
. c
Menyiapkan Lembar Kerja Siswa. d
Menyiapkan instrumen lembar observasi bagi siswa, dan guru dalam menggunakan media permainan ular tangga.
e Menyiapkan soal evaluasi individu bagi siswa.
58
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti berkolaborasi dengan guru untuk menerapkan media permainan ular tangga
lakon Gathutkaca Lair
dalam pembelajaran. Guru bertindak sebagai pengajar, sedangkan peneliti
bertindak sebagai observer atau pengamat. Materi yang dibahas yakni cerita wayang purwa
lakon Gathutkaca Lair
. Adapun langkah-langkah pembelajarannya sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
yang telah disusun dan mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Lampiran 17 dan lampiran 18
1 Kegiatan Awal
Kegiatan awal pembelajaran dibuka dengan salam kemudian dilanjutkan dengan berdoa dan absensi. Guru mengondisikan siswa agar
siap mengikuti pelajaran. Kemudian, guru melakukan apersepsi dengan menjelaskan mengenai cerita wayang sebagai bagian dari kesusastraan
Jawa. Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu mendengarkan cerita wayang purwa dan dapat mengetahui kandungan
nilai intrinsik dalam cerita wayang. 2
Kegiatan Inti Kegiatan inti ini dilaksanakan dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis permainan dengan menggunakan media permainan ular tangga
lakon Gathutkaca Lair
. Metode yang digunakan selama proses pembelajaran antara lain: ceramah, tanya jawab, diskusi,
dan penugasan. Kegiatan inti terbagi ke dalam tiga tahapan yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
a Eksplorasi
Pada tahap ini, guru menggali pemahaman siswa mengenai cerita wayang dengan melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai
beberapa tokoh dalam pewayangan. Selanjutnya, guru memberikan pengantar singkat dengan bercerita mengenai tokoh wayang
Gathutkaca
dan kelahirannya. Kemudian, guru bertanya jawab
59 dengan siswa tentang tokoh Gathutkaca dalam lakon
Gathutkaca Lair
. b
Elaborasi Selesai menjelaskan materi, guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok dan membagikan papan permainan ular tangga. Kemudian, guru membacakan peraturan permainan ular tangga dan
memastikan semua siswa paham dengan peraturan permainan. Siswa melakukan permainan ular tangga dengan pengawasan guru.
Setelah permainan selesai, guru menjadi moderator diskusi klasikal untuk membahas tokoh dan penokohan dan jalan cerita dalam
cerita wayang purwa
Lakon Gathutkaca Lair
. Kemudian, siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai
cerita wayang tersebut. c
Konfirmasi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan
materi yang belum paham atau jelas. Kemudian guru melakukan refleksi dan memberikan motivasi terhadap siswa agar lebih
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. 3
Kegiatan Akhir Siswa dan guru membuat kesimpulan bersama mengenai pembelajaran
yang telah disampaikan. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa untuk dikerjakan secara mandiri. Kemudian guru memberikan pesan agar
siswa selalu rajin belajar. Selanjutnya guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan menutup pembelajaran
dengan berdoa dan salam.
c. Observasi