50
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir tersebut dan sebagai panduan penelitian ini, maka perlu adanya pertanyaan penelitian. Pertanyaan penelitian yang
merupakan arahan dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana perencanaan yang dilaksanakan pada program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di LK3
Sekarsari Yogyakarta? 2.
Bagaimana pengorganisasian yang dilaksanakan pada program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di LK3
Sekarsari Yogyakarta? 3.
Bagaimana pelaksanaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta?
4. Bagaimana koordinasi yang dilaksanakan pada program layanan
konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta?
5. Bagaimana pengawasan yang dilaksanakan pada program layanan
konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta?
6. Apa saja faktor pendukung yang mempengaruhi dalam pengelolaan
program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta?
51
7. Apa saja faktor penghambat yang mempengaruhi dalam pengelolaan
program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta?
8. Bagaimanakah hasil yang diterima klien keluarga bermasalah setelah
melakukan konsultasi kesejahteraan keluarga di LK3 Sekarsari Yogyakarta?
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah metode
penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Sugiyono 2010:15 penelitian kualititatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah
sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan,
analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. Sependapat dengan gagasan
tersebut, Lexy J Moleong 2012:6 mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi tindakan, dll., secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan secara deskriptif
fenomena atau kondisi sebenarnya obyek penelitian dengan menggunakan metode ilmiah. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai pengamat,