Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

56 sebagai informan menggunakan teknik purposive sampling. Beberapa kriteria klien LK3 Sekarsari yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut: 1. Merupakan klien yang masih melakukan pelayanan konsultasi. 2. Mempunyai kondisi kesehatan yang baik 3. Mampu berkomunikasi dengan baik Penentuan tim profesional sebagai informan secara rinci fapat dilihat dalam tabel 5: Tabel 5. Sumber Data Penelitian informan No. Nama Umur Pekerjaan Penanganan Kasus Kondisi Kesehatan Kemampuan Berkomunikasi Memenuhi Kriteria 1. R 33 Ibu Rumah Tangga Perceraian Sudah masuk Pengadilan Agama Sehat Mampu Memenuhi 2. An 29 Pegawai Kontrak Perceraian Mediasi Sehat Mampu Memenuhi

D. Teknik Pengumpulan Data

Agar data yang diperoleh shaih dan valid, penelitian yang berjudul Pengelolaan Program Layanan Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Bermasalah Di Lembaga Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari Yogyakarta ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data. Menurut Nasir 2014: 153, pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah : 1. Observasi Nasution dalam Sugiyono 2010: 310 menjabarkan observasi sebagai dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh 57 melalui observasi. Observasi tidak hanya terbatas pada orang tetapi juga obyek-obyek alam yang lain. Dalam penelitian kualitatif observasi diklasifikasikan menjadi observasi berpartisipasi participant observation, observasi secara terang-terangan dan tersamar obsert observation and convert observation dan observasi yang tak berstruktur unstructured observation. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi partisipatif pasif dimana peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut Sugiyono, 2010:312. Pada prosesnya observasi dilaksanakan sesuai dengan pedoman observasi yang telah dibuat, observasi dilakukan pada beberapa aspek. Aspek-aspek tersebut meliputi letak geografis atau keberadaan gedung, sarana prasarana dan fasilitas yang digunakan, kegiatan pelayanan konsultasi kesejahteraan keluarga yang diberikan kepada klien hingga mengamati pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada klien atau yang dalam hal ini adalah keluarga bermasalah di LK3 Sekarsari. 2. Wawancara Menurut Lexy J. Moleong 2012: 186 wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewe yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Untuk memperoleh data yang valid, peneliti 58 menggunakan teknik wawancara dengan subyek yang terlibat dalam proses atau kegiatan yang berlangsung dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan fokus penelitian , wawancara digunakan untuk menggali informasi tentang pengelolaan program, faktor yang mendukung dan menghambat dalam proses pengelolaan program serta hasil dari pengelolaan program. Wawancara ditujukan kepada beberapa informan yaitu pengurus, tim profesional dan klien di Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari. Teknik wawancara yang digunakan adalah dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung sesuai dengan pedoman wawancara yang telah peneliti susun kepada subyek penelitian yang dalam hal ini adalah pengurus, tim profesional dan klien di Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari Yogyakarta. 3. Dokumentasi Menurut Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur 2012: 199 dokumen merupakan setiap bahan tertulis atau film yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang peneniliti sedang record ialah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk mengkaji suatu peristiwa. Dengan demikian, dokumen disini meliputi materi bahan seperti: fotografi, video, film, memo, surat, diary, rekaman kasus klinis dan sebagainya yang dapat digunakan sebagai bahan informasi penunjang, dan sebagai bagian berasal dari 59 kajian kasus yang merupakan sumber data pokok berasal dari hasil observasi partisipan dan wawancara mendalam. Kegiatan dokumentasi dilakukan dengan teknik mengabadikan gambar melalui foto beserta dokumentasi catatan harian, data-data resmi, laporan-laporan, notulen rapat ataupun segala bentuk dokumentasi yang berbentuk tulisan serta film yang berupakan dokumentasi yang berbentuk karya.

E. Instrumen Penelitian