92
Pelaksanaan program layanan konsultasi di Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari dilaksanakan dengan mengacu
pada Standar Operasional Prosedur SOP dengan tahapan-tahapan yang sistematis, namun disesuaikan dengan kebutuhan atau persoalan klien
dalam penanganannya. Pelaksanaan program layanan di LK3 Sekarsari mengupayakan klien untuk memperoleh pemecahan permasalahan sempai
kasus dianggap telah selesai. Segala bantuan dikerahkan baik itu secara moril ataupun materil. Klien yang tidak mampu tetap bisa mengakses
layanan LK3 Sekarsari bahkan ketika harus dirujuk pada pihak lain..
d. Koordinasi Program Layanan Konsultasi Keluarga pada keluarga
bermasalah di LK3 Sekarsari Yogyakarta
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Umberto Sihombing 2000: 67 koordinasi dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menciptakan suatu
jaringan kerja di antara beberapa orang, unsur, organisasi dengan maksud untuk saling memperkuat melalui pertukaran informasi, ataupun
bekerjasama dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau memecahkan berbagai kesulitan yang sedang dan mungkin dihadapi di masa depan,
sebagai usaha untuk mencapai suatu tujuan. Koordinasi program yang telah dilaksanakan di Lembaga
Konsultasi Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari adalah : 1
Koordinasi dengan klien oleh tim profesional dan tim ahli untuk mememukan solusi yang tepat dalam menangani suatu kasus.
93
2 Mengadakan
kerjasama maupun
rujukan dengan
badanlembagaorganisasi serta partisipasi pelayanan konsultasi kesejahteraan keluarga lainnya.
3 Mengadakan forum komunikasi forkom dengan LK3 lain untuk
tukar menukar informasi dan pengalaman mengenai berbagai penanganan dan pelayanan masalah keluarga.
4 Membuka jejaring kerja dengan instansi terkait baik instansi
pemerintah maupun swasta Mitra Keluarga tingkat kecamatan kota Yogyakarta, pihak poltabes, Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan
Perempuan di Kota Yogyakarta dan terdapat mitra keluarga berupa Ponpes Al-Bayan Minggir Sleman.
5 Melakukan case conference setiap semester dengan LK3 lainnya
untuk membahas suatu kasus klien. 6
Rapat terkait pengembangan kapasitas organisasi dalam penanganan masalah psikososial dengan Dinas Sosial Yogyakarta setiap tahun.
Hal ini diungkapkan oleh Bapak MI selaku pengurus di LK3 Sekarsari Yogyakarta, yakni:
“koordinasi pasti ada mbak. Waktu klien sama pekerja kita membahas masalah kan namanya koordinasi juga. Diluar itu kita
juga banya berhubungan sama pihak luar yang jadi mitra kami ya tentunya … banyak mitranya, ada kepolisian, PA, panti, lembaga-
lembaga khusus perempuan dan ada lagi. Selain itu karna kita kan dibawah dinas, jadi Dinas sosial itu sebagai mitra tetap. Kita juga
ikut forkom LK3 di seluruh DIY, kebetulan Bapak yang jadi ketuanya. Tujuan kita bermitra sama pihak luar selain buat nge-
cover
kasus klien juga biar kita bisa belajar dengan lembaga lain.” Data Wawancara 6 Januari 2017 pukul 09.30 WIB
94
Pernyataan di atas sejalan dengan keterangan yang diberikan oleh Sdr. T sebagai salah satu anggota tim profesional di LK3 Sekarsari yang
mengatakan bahwa : “kami nanti turut pembahasan kasus mbak, disitu kan nanti ada
psikolog juga, kita koordinasi bahas kasus sama klien juga. Kalau keputusannya berkaitan dengan hukum, pasti tim hukum berdiri
paling depan mbak. Dari situ nanti kita ngerencanain kedepannya bakal kayak gimana gitu mbak ... kalau senin-kamis seringnya kami
di lapangan pengadilan kalau jum’at di kantor pasti, selalu ada rapat khusus intern
bareng tim kami mbak.” Data Wawancara 4 Februari 2017 pukul 09.30 WIB
Mitra kerja LK3 Sekarsari bertugas sebagai salah satu lembaga rujukan yang digunakan untuk menangani permasalahan klien, diantaranya
adalah Pengadilan Agama, Kantor Kepolisisan, Lembaga pemberdayaan anak dan perempuan, Rumah Sakit Jiwa, maupun Panti Sosial. Pengadilan
Agama lebih sering menjadi rujukan karena tidak dapat dipungkiri bahwa perceraian adalah jalan yang banyak klien pilih sebagai pemecahan
masalah. Hal ini disampaikan oleh salah satu klien yang bernama Ibu R yang mengatakan bahwa :
“saya memilih jalur hukum mbak, cerai aja. Sebenarnya sudah dinasehati di setiap konsultasi dari pihak LK3, tapi sikap dari pihak
sana suami tidak menunjukkan respon baik. udahlah cerai saja daripada nanti berdampak banyak ke anak saya juga kan. Walaupun
dalam kasus ini KDRT saya berhak melaporkan namun saya berpikir ulang,
saya hanya menuntut perceraian … Pihak LK3 memfasilitasi, dari segi pengacara dan bahkan dari awalnya juga
diantar ke pengadilannya langsung. Saya didampingi sampai benar- benar pada putusan akhir resmi cerai mbak.” Wawancara 27
Januari 2017 pukul 08.30 WIB
Dari data tahun 2016, LK3 Sekarsari mencatat bahwa kebanyakan dari klien mereka memang lebih mengarah ke arah perceraian. Perceraian
menjadi jalan terakhir, keputusan antara pihak klien dan keluarga dengan
95
pertimbangan dari LK3 Sekarsari. Upaya yang dilakukan oleh LK3 Sekarsari tetap berpegang pada keinginan klien namun dengan adanya
persetujuan sebelumnya. Oleh karena itulah, Pengadilan Agama lebih sering menjadi rujukan.
Pendapat diatas diperkuat oleh Ibu SP selaku pengurus di LK3 Sekarsari yakni, :
“jujur memang perceraian lebih banyak dek. Klien yang datang kan selalu ditanya pengennya apa, nanti kita arahkan. Kami berusaha
meminimalisir perceraian. Namun kita lihat dampaknya kedepan akan seperti apa, iya kalau membaik? Kalau semakin bermasalah
gimana? … kalau dipresentasekan mungkin 60 ke arah perceraian, yang 40 ada yang kembali harmonis walaupun harus
dengan pendampin gan ahli kami.” Data Wawancara 6 Januari 2017
pukul 09.30 WIB Selain mitra yang ditunjuk sebagai rujukan, LK3 Sekarsari juga
memiliki mitra atau jejaring kerja dengan instansi-instansi pemerintah dan swasta yang diperuntukkan bagi program sosialisasi yang dilakukan oleh
relawan-relawan dan tim profesional untuk melakukan sosialisasi. Lembaga yang dimaksud antara lain adalah Rumah Sakit, redaksi media
cetak dan kecamatan-kecamatan di seluruh provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Instansi-instansi yang menjadi mitra di LK3 Sekarsari
memiliki sebutan sebagai mitra keluarga. Hal ini diperkuat oleh Sdr. A selaku pengurus di LK3 Sekarsari, yakni :
“kita udah ada jadwal yang udah disusun sama pegurus mbak. Kalau ke kecamatan-kecamatan gitu kita emang udah kerjasama,
kita nanti ngirim surat kalau mobil keliling kita bakal beroperasi di daerah tersebut. Dari pengurus udah ada jadwal sama list
tempatnya, nggak di kecamatan aja mbak kadang dirumah sakit, tempat umum yang sekiranya banyak orang aja sih
sebenernya.” Data Wawancara 13 Januari 2017 pukul 10.0 WIB
96
Pendapat tersebut diperkuat oleh Ibu An selaku klien di LK3 Sekarsari yang mengatakan bahwa :
“saya tahunya dari BPH Badan Penasehat Hukum dan Perkawinan di kecamatan tempat tinggal saya. Saya udah sempat
konsultasi disana, tapi nihil akhirnya dirujuk ke LK3 sini. Saya tahu
nya juga dari kecamatan itu mbak.” Wawancara 27 Januari 2017 pukul 08.30 WIB
Lembaga-lembaga yang dijadikan mitra oleh LK3 Sekarsari mendukung setiap program yang telah dirancang sebelumnya. Selain
dengan lembaga-lembaga tersebut, LK3 Sekarsari juga memiliki suatu program yang bertujuan untuk berkoordinasi maupun bertukar informasi
ataupun sharing mengenai suatu kasus tertentu guna saling meningkatkan kapasitas lembaga. Program yang melibatkan LK3 lain sebagai mitra
adalah program case conference dan forum komunikasi antar LK3 di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Case conference merupakan salah
satu program tiap semester berupa bedah kasus antar beberapa LK3 dengan turut mengundang ahli-ahli dan beberapa dinas terkait untuk
merumuskan penyelesaian dan tindak lanjut dari suatu kasus. Sedangkan untuk forum komunikasi LK3 merupakan prakarsa dari Dinas Sosial untuk
mewadahi LK3-LK3 diseluruh provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai wadah sharing dan pertukaran informasi. Forum komunikasi LK3
diadakan setiap tiga bulan sekali dengan mengusung tema yang berbeda- beda. Dengan adanya forum komunikasi ini, LK3 Sekarsari terbantu
karena dapat berbagi informasi dan pengetahuan, sharing permasalahan- permasalahan yang dihadapi oleh lembaga, adanya masukan untuk
97
mengatasi permasalahan lembaga serta bisa saling mendukung tiap-tiap LK3 untuk meningkatkan kapasitas lembaga dan semakin memberikan
pelayanan yang terbaiks bagi masyarakat. Seperti data yang telah peneliti himpun, pada tanggal 18
November 2016 lalu, LK3 Sekarsari mengadakan case conference dengan bekerja sama dengan LK3 Sekar Melati di sektretariat LK3 Sekar Melati di
Jalan Batikan Yogyakarta. Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Dinas Sosial Kota
Yogyakarta, Kepala Disnakertrans Kota Yogyakarta beserta relawan dan tim ahli. Pertemuan itu membahas 2 buah kasus dari masing-masing LK3
dan merumuskan beberapa penyelesaian dan tindak lanjut melalui program pendampingan bekerja sama dengan beberapa lembaga yang telah
diusulkan. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Sdr. P selaku salah
satu anggota tim profesional di LK3 Sekarsari, yakni : “Kalau case conference kan setiap semester ada, agenda rutin juga
itu mbak. Kalau forkom forum komunikasi biasanya sih 3 bulan sekali ya, kami partisipasi soalnya Bapak MI kan ketua juga di
forkom itu mbak.” Data Wawancara 4 Februari 2017 pukul 09.30 WIB
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disampaikan bahwa koordinasi yang telah dilakukan oleh LK3 Sekarsari berupa koordinasi
secara intern yaitu dalam penanganan kasus baik antara tim profesional dengan klien, tim profesional dengan pengurus maupun koordinasi antar
tim profesional serta koordinasi dalam bentuk menjalin kerjasama dengan
98
beberapa jejaring kerja atau mitra. Mitra kerja LK3 Sekarsari membantu dan mendukung lembaga ini baik dalam upaya sosialisasi, sebagai pihak
rujukan bagi klien dan sebagai wadah untuk berbagi informasi untuk saling mendukung antar lembaga demi tercapainya suatu tujuan yaitu
menyelesaikan permasalahan dan mengembalikan keharmonisan dalam keluarga.
e. Pengawasan Program Layanan Konsultasi Keluarga pada keluarga