Pengertian tentang pelayanan sosial Karakteristik Pelayanan Sosial

36

4. Tinjauan Tentang Pelayanan Sosial

a. Pengertian tentang pelayanan sosial

Adi Fahrudin 2012:17 memberikan definisi bahwa “secara substantive bidang kesejahteraan sosial bisa disebut bidang usaha kesejahteraan sosial atau bidang pelayanan sosial dan dirumuskan sebagai wadah atau tempat praktik pekerjaan sosial.” Isbandi Rukminto Adi 2015: 107 memberikan definisi pelayanan sosial sebagai layanan sosial social service yaitu suatu progam yang ataupun kegiatan yang didesain secara konkret untuk menjawab masalah, kebutuhan masyarakat ataupun meningkatkan taraf hidup masyarakat. Layanan sosial itu sendiri dapat ditujukan pada individu, keluarga, kelompok-kelompok dalam komunitas, ataupun komunitas sebagai suatu kesatuan. Pekerja sosial menjadi subyek dalam pelayanan sosial karena bertugas memberikan upaya bantuan kepada orang atau masyarakat yang memerlukan baik itu untuk meningkatkan kemampuan mereka atau mengatasi hambatan dalam pola interaksi maupun kehidupan sehari-hari. Gagasan tersebut diperkuat oleh pendapat Budhi Wibhawa dkk 2010:76 yang mengartikan pelayanan sosial sebagai wujud aktivitas pekerja sosial dalam praktik profesionalnya. Pelayanan sosial merupakan jawaban terhadap tuntutan kebutuhan dan masalah yang dialami masyarakat sebagai akibat perubahan masyarakat itu sendiri. 37 Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan sosial merupakan program atau kegiatan yang dilakukan oleh pekerja sosial dan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok atau organisasi dan masyarakat dengan tujuan untuk membantu terpenuhinya kebutuhan masyarakat serta mengatasi hambatan-hambatan yang dialami oleh masyarakat.

b. Karakteristik Pelayanan Sosial

Budhi Wibhawa dkk 2010:76 menjelaskan beberapa karakteristik yang melekat pada pelayanan sosial, diantaranya adalah sebagai berikut. 1 Didasarkan pada nilai sosio-budaya dan agama masyarakat. 2 Adaptif terhadap perubahan masyarakat. 3 Berfungsi memperkuat, mendukung, danatau mengantikan fungsi dan struktur lembaga sosial. 4 Ditekankan pada upaya pencegahan preventive tumbulnya masalah dan pengembangan developmental kemampuan orang untuk mengatasi masalahnya sendiri; daripada kepada upaya penyembuhan kuratif, represif, rehabilitatif. 5 Voluntary, artinya dibentuk dan diselenggarakan dari dan oleh masyarakat tanpa mengandalkan lembaga-lembaga pemerintah public social service.

c. Fungsi Pelayanan Sosial