8
sebagai langkah evaluasi dilakukan secara komprehensif untuk mewujudkan ketahanan keluarga seperti yang menjadi tujuan LK3. Klien diberikan layanan
sesuai dengan kebutuhannya, bahkan tak jarang harus melibatkan pihak lain mitra
yang lebih
profesional untuk
membantu menyelesaiakan
permasalahan. Namun tidak semua permasalahan dapat dituntaskan, kesejahteraan dan ketahanan keluarga yang menjadi tujuan dari program
layanan ini tidak mampu dipenuhi seutuhnya. Berdasarkan data dari LK3 Sekarsari, setidaknya ada 60 kasus yang mampu diselamatkan dan 40
kasus permasalahan keluarga tidak dapat diatasi danatau berujung pada kasus perceraian. Perceraian bukan menjadi salah satu akhir dari permasalahan,
pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan klien. Bahkan ranah meja hijau, tempat rehabilitasi, psikoterapi, tempat pemulihan trauma centre
menjadi alternative pemecahan masalah terbaik untuk membangun kesejahteraan keluarga.
Berangkat dari permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengangkat penelitian yang berjudul “Pengelolaan Program Layanan
Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Pada Keluarga Bermasalah Di Lembaga Kesejahteraan Keluarga LK3
Sekarsari Yogyakarta”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah dalam penelitan ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut.
1. Pemudaran makna pernikahan di kalangan masyarakat.
2. Tingginya kasus perceraian yang cenderung meningkat.
9
3. Masyarakat masih enggan untuk melaporkan permasalahan keluarganya
kepada LK3. 4.
Sosialisasi belum berjalan optimal dibuktikan dengan masyarakat belum sepenuhnya tahu dan paham dengan adanya LK3 Sekarsari.
5. Pelayanan Program Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga LK3
Sekarsari belum sepenuhnya mampu memulihkan keluarga yang bermasalah.
6. Beberapa kasus yang ditangani oleh LK3 Sekarsari masih berpotensi
untuk berujung ke perceraian.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah melalui beberapa uraian di atas, maka dalam hal ini permasalahan yang dikaji perlu dibatasi. Pembatasan
masalah ini bertujuan untuk memfokuskan perhatian pada penelitian agar diperoleh kesimpulan yang benar dan mendalam pada aspek yang diteliti.
Cakupan masalah dalam penelitian ini dibatasi pada pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di
Lembaga Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari Yogyakarta”.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masal maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan
keluarga pada keluarga bermasalah di Lembaga Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari Yogyakarta?
10
2. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam
pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di Lembaga Kesejahteraan Keluarga LK3 Sekarsari
Yogyakarta? 3.
Bagaimana hasil pengelolaan program layanan konsultasi kesejahteraan keluarga pada keluarga bermasalah di Lembaga Kesejahteraan Keluarga
LK3 Sekarsari Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian